BANGLI, INFO DEWATA – Seorang tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Bangli, Bali, ditemukan tewas dalam posisi tergantung pada Jumat pagi, 6 Juni 2025. Korban diketahui bernama I Kadek Setiawan (22), warga Banjar Sang Kaja, Desa Taro, Kecamatan Tegalalang, Gianyar. Ia merupakan tahanan dalam kasus narkotika yang baru ditahan sejak awal tahun ini.
Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Bangli, AKP I Gusti Ngurah Jaya Winangun, korban ditemukan sekitar pukul 10.30 Wita dalam keadaan tidak bernyawa dengan leher terikat selendang di dalam kamar mandi sel blok wisma Dahlia nomor 2.
“Kami masih mendalami keterangan sejumlah saksi dan menyelidiki motif di balik kejadian ini,” jelas Winangun saat dikonfirmasi.
Kronologi kejadian bermula sekitar pukul 08.00 Wita, saat korban bersama tahanan lain mengikuti kegiatan pagi (curve) di halaman rutan. Setelah kegiatan selesai pada pukul 08.30 Wita, mereka kembali ke sel masing-masing.
Salah satu saksi menyebut bahwa Setiawan sempat terlihat duduk menonton televisi di aula blok Dahlia, lalu kembali ke selnya untuk beristirahat.
Beberapa saat kemudian, dua tahanan lain sempat mengajak korban makan, namun ajakan itu ditolak. Setiawan mengeluh sakit perut dan mengatakan hendak buang air besar. Tak lama setelahnya, rekannya meninggalkan sel untuk membantu kegiatan memasak sate di lapangan rutan.
Sekitar 30 menit kemudian, seorang tahanan lainnya kembali ke sel untuk mengambil kursi. Ia sempat memanggil korban tiga kali, namun tak mendapat jawaban. Ketika tirai kamar mandi dibuka, korban ditemukan tergantung dengan selendang terikat di lehernya.
Peristiwa ini segera dilaporkan kepada petugas jaga, yang kemudian meneruskan laporan ke pihak Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP). Polres Bangli langsung diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan penyelidikan lanjutan.
Hasil pemeriksaan luar oleh dokter umum Rutan Bangli menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Diduga korban mengalami tekanan psikologis akibat masalah keluarga. Saat ini jenazah sudah dititipkan di RSU Bangli untuk penanganan lebih lanjut,” imbuh AKP Winangun.
Hingga kini, Satreskrim Polres Bangli masih mendalami kasus ini dan memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan tidak adanya unsur lain dalam kejadian tragis tersebut. (*)