KLUNGKUNG, INFO DEWATA – Peristiwa menegangkan terjadi di Pelabuhan Tanjung Sanghyang, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Rabu (4/6/2025) sore, ketika sebuah fast boat yang hendak berlayar menuju Sanur, Denpasar, tiba-tiba karam setelah dihantam ombak besar.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 16.00 Wita itu melibatkan 89 penumpang, seorang kapten, dan empat anak buah kapal (ABK). Boat baru saja melepas jangkar dan mulai bergerak mundur ketika ombak besar datang dari arah belakang dan menghantam lambung kapal.
“Setelah boat lepas jangkar dan bergerak mundur, tiba-tiba dihantam ombak dari belakang yang menyebabkan kapal miring ke kiri lalu terbalik,” ujar Kasi Humas Polres Klungkung, AKP Agus Widiono, Kamis (5/6/2025).
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat detik-detik boat kehilangan keseimbangan hingga akhirnya terbalik di perairan dangkal. Teriakan panik terdengar, baik dari penumpang maupun warga sekitar yang menyaksikan langsung kejadian tersebut dari tepi pelabuhan.
Beberapa penumpang yang telah mengenakan pelampung langsung melompat ke laut, sementara lainnya memilih bertahan di atas kapal yang sudah dalam posisi miring dan perlahan tenggelam.
Kepanikan juga melanda warga yang menyaksikan dari kejauhan, salah satu di antaranya sempat terdengar berkata, “Ombak besar, itu ada orang di dalam boat!” dengan nada cemas.
Beruntung, proses penyelamatan berlangsung cepat. Beberapa boat yang berada di sekitar lokasi segera mendekat untuk membantu mengevakuasi para penumpang yang terombang-ambing di laut maupun yang masih berada di atas kapal.
Proses evakuasi berlangsung hingga sekitar pukul 18.30 Wita, dengan seluruh penumpang berhasil diselamatkan tanpa korban jiwa.
“Operator boat juga mengerahkan penyelam untuk memastikan tidak ada penumpang yang terjebak di dalam kapal maupun tenggelam di dasar laut,” tambah AKP Agus Widiono. (*)