Peristiwa

Pohon Beringin Ratusan Tahun di Tabanan Tumbang, Timpa Bangunan Sekolah dan Rumah Warga

Warga bersama aparat melakukan evakuasi dan pembersihan di sekitar lokasi tumbangnya pohon beringin raksasa yang menimpa sejumlah bangunan di area Pura Pucak Empelan Dalem Semeru, Banjar Umadiwang, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Minggu (25/5/2025).
Warga bersama aparat melakukan evakuasi dan pembersihan di sekitar lokasi tumbangnya pohon beringin raksasa yang menimpa sejumlah bangunan di area Pura Pucak Empelan Dalem Semeru, Banjar Umadiwang, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Minggu (25/5/2025).

TABANAN, INFO DEWATA – Suasana tenang di kawasan Pura Pucak Empelan Dalem Semeru, Banjar Umadiwang, Desa Batannyuh, Kecamatan Marga, Tabanan, mendadak berubah mencekam pada Minggu (25/5/2025) dini hari. Sebuah pohon beringin raksasa yang diperkirakan berusia ratusan tahun tumbang secara tiba-tiba dan menimpa sejumlah bangunan di sekitarnya.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 03.00 Wita saat sejumlah warga sedang melakukan mekemit di areal pura. Tumbangnya pohon dengan diameter 3,5 hingga 4 meter dan tinggi mencapai 40 meter itu menimbulkan suara keras dan mengejutkan warga yang berada di lokasi.

Rawat Warisan Bangsa, Ny. Putri Koster Tinjau Taman Pujaan Bangsa Margarana

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, dampaknya cukup luas. Pohon besar tersebut menimpa beberapa fasilitas penting seperti pos pecalang, toilet, bale pesantian, atap SMK Negeri 2 Tabanan, serta dua unit rumah warga. Salah satu rumah mengalami kerusakan berat di bagian atap, sementara rumah lainnya rusak sedang.

Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, menjelaskan bahwa jika pohon tidak tertahan oleh bangunan seperti pos pecalang dan toilet, kerusakan yang ditimbulkan bisa lebih parah. “Kalau tidak kena pos pecalang dan toilet yang jadi tumpuan, bisa hancur rumahnya,” ujarnya.

Proses evakuasi masih terus berlangsung hingga Minggu siang mengingat ukuran pohon yang sangat besar. Petugas BPBD bersama aparat kepolisian dari Polsek Marga turut membantu proses pembersihan dengan memotong bagian-bagian pohon yang menimpa bangunan.

Kapolsek Marga, AKP I Ketut Suandi, menambahkan bahwa sebelum evakuasi dilakukan, pihaknya terlebih dahulu menghubungi PLN karena dahan pohon sempat menimpa kabel listrik di sekitar lokasi. Ia juga menyebutkan bahwa pohon tersebut tumbang secara mendadak tanpa tanda-tanda sebelumnya.

“Ada sejumlah bangunan yang ditimpa pohon itu seperti bale pesantian, kamar mandi, warung semi permanen, atap SMK N 2 Tabanan, serta atap rumah warga,” jelasnya.

Pihak kepolisian memperkirakan kerugian material akibat kejadian ini mencapai sekitar Rp500 juta. Dugaan awal penyebab tumbangnya pohon adalah karena usia yang sudah tua serta akar yang tidak lagi mampu menahan beban dari ranting dan dahan yang semakin rimbun.(*)

Kini, warga setempat bersama instansi terkait terus bekerja membersihkan puing dan memastikan keamanan lingkungan sekitar pura agar kegiatan keagamaan dan sosial bisa kembali berlangsung normal.

Pemuda Tewas Tabrak Truk Parkir di Jalan Gelap Banjarangkan

Bagikan