DEMPASAR, INFO DEWATA – Dalam menyambut arus balik Idul Fitri 2025, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali telah melakukan persiapan matang terhadap infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik. Sebanyak 135 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tersebar di 99 lokasi strategis di seluruh Bali, siap melayani para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik.
Eric Rossi Priyo Nugroho, General Manager PLN UID Bali, menyatakan bahwa tim teknis telah disiagakan selama 24 jam di seluruh Bali, dengan fokus utama di tiga posko besar: Yeh Malet (Karangasem), Selabih (Tabanan), dan Gilimanuk (Jembrana). Posko-posko ini bertujuan untuk memberikan bantuan dan informasi darurat kepada pengendara kendaraan listrik yang membutuhkan.
Fitur terbaru yang diperkenalkan adalah Trip Planner dalam aplikasi PLN Mobile. Fitur ini memungkinkan pengendara untuk merencanakan rute perjalanan dengan memperhitungkan lokasi SPKLU yang akan dilewati.
Pengguna dapat menghitung jarak tempuh, memperkirakan konsumsi daya, dan menemukan SPKLU terdekat di sepanjang rute perjalanan. Trip Planner juga memberikan rekomendasi titik pengisian daya optimal berdasarkan kapasitas baterai kendaraan.
Eric menambahkan bahwa fitur ini dilengkapi dengan informasi real-time mengenai status SPKLU, termasuk ketersediaan alat pengisian dan estimasi waktu tunggu. Hal ini bertujuan untuk membantu pengendara menghindari antrean panjang di lokasi pengisian daya.
PLN Bali memastikan bahwa seluruh SPKLU di wilayah tersebut telah melalui pemeriksaan ketat untuk memastikan kinerja optimal selama periode arus balik. Eric juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan fitur Trip Planner di PLN Mobile guna memperlancar perjalanan mereka.
Dengan kolaborasi antara PLN, pengguna kendaraan listrik, dan pihak terkait lainnya, diharapkan arus balik Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar dan nyaman bagi semua pemudik. (*)
