JEMBRANA, INFODEWATA.COM – Menteri Perhubungan Republik Indonesia Dudy Purwagandhi bersama Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Senin (29/12/2025). Kunjungan tersebut turut didampingi Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta sebagai bagian dari upaya pemerintah memastikan kelancaran arus penyeberangan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Kunjungan dilakukan untuk memantau secara langsung kesiapan layanan penyeberangan serta pergerakan wisatawan, khususnya arus keluar-masuk Pulau Bali yang meningkat selama periode libur panjang. Rombongan tiba pada siang hari dan langsung meninjau sejumlah titik strategis, mulai dari jalur masuk kendaraan hingga Posko Pelayanan Terpadu Natal dan Tahun Baru di kawasan Pelabuhan Gilimanuk.
Selain melakukan pengecekan fasilitas dan pelayanan, rombongan juga membagikan 80 paket bingkisan kepada para pengguna jasa penyeberangan. Tak hanya itu, paket tali kasih juga diserahkan kepada para petugas yang berjaga di Posko Pelayanan Terpadu sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus wisatawan.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari langkah antisipatif pemerintah menghadapi puncak arus libur Nataru, termasuk menjelang perayaan Tahun Baru. “Hari ini saya melihat kesiapan para pemangku kepentingan dalam menghadapi angkutan Natal dan Tahun Baru. Kesiapan rekan-rekan di lapangan sangat penting untuk memberikan layanan terbaik bagi saudara-saudara kita yang mudik maupun berlibur,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan potensi peningkatan pergerakan masyarakat yang masih mungkin terjadi menjelang dan setelah pergantian tahun. Menurutnya, aspek keselamatan pelayaran harus menjadi perhatian utama, terlebih dengan kondisi cuaca yang kurang bersahabat dalam beberapa waktu terakhir. “Kita harus mengantisipasi masyarakat yang berlibur maupun yang kembali dari liburan, baik dari maupun menuju Bali. Saya mengimbau seluruh pihak memastikan kapal benar-benar laik dan informasi cuaca disampaikan secara berkelanjutan,” tegasnya.
Sementara itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aryo Suryo menjelaskan bahwa pengamanan Nataru tahun ini dilakukan melalui empat klaster utama, yakni jalan tol, jalan nasional dan arteri, pelabuhan dan bandara, serta pusat keramaian termasuk tempat ibadah dan kawasan wisata. “Secara umum kondisi cukup terkendali. Arus lalu lintas berjalan lancar, dan sekitar 64 persen kendaraan telah meninggalkan wilayah Jakarta. Ini merupakan hasil sinergi seluruh pihak,” jelasnya.
Pelabuhan Gilimanuk sebagai salah satu pintu utama masuk Bali dari Pulau Jawa menjadi titik krusial selama periode Nataru. Berdasarkan pantauan lapangan dan data sementara operator penyeberangan, pergerakan penumpang dan kendaraan mengalami peningkatan dibandingkan hari normal. Data produksi ASDP Ketapang mencatat sebanyak 32.570 penumpang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang dalam dua hari pasca Natal 2025.
Sebaliknya, jumlah penumpang dari Jawa menuju Bali tercatat sebanyak 26.810 orang pada periode yang sama. Adapun total kendaraan yang berangkat dari Pelabuhan Ketapang mencapai 6.508 unit, terdiri dari 1.593 sepeda motor, 2.963 kendaraan roda empat, 330 unit bus, serta 1.622 unit truk. Kondisi ini menandakan mulai terjadinya arus balik libur Natal dan Tahun Baru, dengan intensitas pergerakan yang terus dipantau oleh pihak terkait. (*)

