Badung, INFO DEWATA – Pemerintah Kabupaten Badung menunjukkan komitmen nyata dalam menangani dampak bencana dengan menyerahkan bantuan sosial tidak terencana kepada dua warga terdampak kebakaran di Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Badung, I Bagus Alit Sucipta, Kamis (15/5/2025).
Dua warga Kelurahan Kapal menjadi korban kebakaran yang terjadi pada 6 April lalu. Musibah tersebut menghanguskan rumah, gudang, dan dapur milik I Gusti Putu Dana di Banjar Delod Peken, serta merembet hingga membakar atap pelinggih taksu milik I Wayan Kartawan di Banjar Peken Baleran.
Bantuan sosial diserahkan oleh Wakil Bupati Badung, Bagus Alit Sucipta, didampingi oleh Anggota DPRD Badung I Made Suwardana, Inspektur Luh Suryaniti, Kalaksa BPBD I Wayan Darma, Kabag Prokompim Setda Badung Made Suardita, Tripika Kecamatan Mengwi, serta Lurah Kapal I Nyoman Adi Setiawan. Kedua penerima bantuan adalah I Gusti Putu Dana dan I Wayan Kartawan.
Insiden kebakaran terjadi di Banjar Delod Peken dan Banjar Peken Baleran, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi pada 6 April 2025. Penyerahan bantuan dilakukan pada Kamis, 15 Mei 2025.
Bantuan ini merupakan bagian dari program bantuan sosial tidak terencana sebagai bentuk kepedulian dan kehadiran pemerintah dalam memberikan respons cepat terhadap warga terdampak bencana. Bupati Badung sebelumnya juga telah meninjau lokasi dan menginstruksikan agar bantuan segera disalurkan.
Bantuan diberikan secara simbolis dalam bentuk buku tabungan yang telah diisi dana bantuan. I Gusti Putu Dana menerima bantuan sebesar Rp 227.525.000 untuk membangun kembali rumah, gudang, dan dapurnya yang terbakar. Sementara I Wayan Kartawan memperoleh bantuan Rp 5.000.000 untuk perbaikan pelinggih yang rusak.
Dalam sambutannya, Wabup Alit Sucipta menyampaikan rasa prihatin sekaligus harapannya agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mempercepat proses pemulihan.
“Bantuan ini merupakan wujud nyata kehadiran pemerintah dalam situasi darurat yang menimpa masyarakat. Semoga bantuan ini bisa memberikan harapan baru dan kenyamanan kembali bagi keluarga terdampak,” ujarnya.
I Gusti Putu Dana, salah satu korban, menyampaikan apresiasi mendalam kepada pemerintah Kabupaten Badung atas perhatian dan bantuan cepat yang diberikan. Ia juga berjanji akan lebih berhati-hati di masa depan untuk mencegah kejadian serupa.
“Suksma ping banget ring pemerintah Badung, terutama Bapak Bupati dan Wakil Bupati. Bantuan ini sangat berarti untuk kami sekeluarga,” ucapnya haru.
Langkah cepat pemerintah Badung ini tak hanya mencerminkan respons tanggap bencana, namun juga memperkuat posisi politik eksekutif daerah sebagai pemimpin yang hadir langsung dalam situasi krisis. Ini menjadi bagian dari upaya membangun kepercayaan publik menjelang periode politik berikutnya, sekaligus menunjukkan model kepemimpinan yang responsif dan pro-rakyat di tingkat lokal. (*)