KLUNGKUNG, INFO DEWATA – Sebuah mobil Daihatsu Xenia putih dengan nomor polisi DK 1565 JN hangus terbakar di lahan kosong Banjar Sental Kangin, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, pada Kamis (5/6/2025) malam.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 21.50 Wita itu menggegerkan warga sekitar karena api yang membesar tiba-tiba muncul di lokasi yang sebelumnya tampak tenang.
Mobil tersebut diketahui milik Kadek Mustika, warga Desa Klumpu, Nusa Penida. Saat kejadian, Mustika sedang melakukan pemasangan instalasi listrik di sebuah hostel di dekat lokasi, sehingga ia memarkirkan mobilnya sementara di lahan kosong tersebut.
Saksi mata Komang Tony dan Komang Sujana, warga setempat, sebelumnya telah memperhatikan gerak-gerik mencurigakan dari seorang pria yang diduga sebagai pelaku. Pria tersebut diketahui adalah pemilik lahan tempat mobil diparkir.
“Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, ada saksi yang melihat tingkah mencurigakan dari terduga pelaku. Karena khawatir terjadi sesuatu, warga sempat mencari pemilik mobil untuk segera memindahkannya,” ujar Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, I Dewa Putu Suwarbawa, Jumat (6/6/2025).
Namun saat Mustika datang bersama saksi Komang Tony untuk memindahkan kendaraan, api sudah lebih dulu membesar dan membakar habis mobilnya. Saksi juga sempat melihat terduga pelaku masih berada di sekitar lokasi saat kobaran api melahap kendaraan.
Warga segera menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tim Damkar tiba beberapa saat kemudian dan berhasil menjinakkan api sekitar pukul 22.35 Wita. Sayangnya, mobil tersebut sudah dalam kondisi hangus dan hanya menyisakan rangka.
Kapolsek Nusa Penida AKBP Ida Bagus Putra Sumerta membenarkan peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki kasus ini.
“Pelaku masih dalam proses lidik,” tegasnya.
Berdasarkan keterangan awal, dugaan sementara motif pembakaran dipicu oleh rasa kesal terduga pelaku karena mobil diparkir di lahan miliknya tanpa izin.
Pihak kepolisian kini tengah mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap pelaku serta memastikan motif pasti di balik insiden pembakaran tersebut. (*)
