BADUNG, INFO DEWATA – Aksi keributan yang melibatkan dua warga negara asing (WNA) di Jalan Pantai Berawa, tepatnya di depan Balai Banjar Tandeg, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, menghebohkan warganet usai videonya beredar luas di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam, 16 Mei 2025, sekitar pukul 20.30 WITA dan sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas di kawasan wisata tersebut.
Keributan bermula ketika mobil sedan BMW putih dengan nomor polisi DK 74 COB yang dikendarai dua WNA, diketahui bernama Ouail Ali Laouar (27) asal Aljazair dan Malek Bentchikou, melintang di jalan dan menghalangi laju kendaraan lain, termasuk sebuah mobil Pajero berwarna silver yang datang dari arah utara. Adu mulut terjadi antara dua WNA dengan seorang wanita yang keluar dari mobil Pajero tersebut.
Saksi mata, Khoirul Anam, seorang pengemudi ojek online, menyebutkan bahwa perselisihan semakin memanas saat wanita tersebut menampar salah satu WNA berbaju krem.
Seorang pria yang diduga rekan wanita tersebut ikut mendorong WNA hingga keributan tak terhindarkan. Kejadian itu sontak memancing emosi pengendara lain yang melintas dan berujung pada upaya penyerangan terhadap kedua WNA tersebut.
Dua WNA yang mengaku sebagai korban kekerasan telah melaporkan insiden ini ke Polres Badung pada Sabtu, 17 Mei 2025. Identitas keduanya telah dikonfirmasi oleh pihak kepolisian, dan diketahui tengah menetap sementara di kawasan Seminyak. Beberapa saksi, termasuk pengendara lain dan warga sekitar, turut memberikan keterangan kepada pihak berwajib.
Insiden ini berlangsung di Jalan Pantai Berawa, kawasan wisata padat aktivitas di Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung. Keributan terjadi pada Jumat malam, 16 Mei 2025, saat kondisi lalu lintas di wilayah tersebut cukup padat.
Pemicunya diduga karena kesalahpahaman dan egoisme di jalan raya. Parkir sembarangan oleh pengemudi WNA yang memblokade jalur kendaraan lain memicu ketegangan, yang diperparah dengan reaksi emosional dari pihak yang merasa dirugikan. Situasi dengan cepat berubah menjadi konfrontatif karena tidak adanya pengendalian diri dari kedua belah pihak.
Petugas dari Polsek Kuta Utara langsung turun ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga dan pengguna jalan. Kedua belah pihak telah dimintai keterangan, dan proses hukum saat ini ditangani oleh unit Reskrim Polres Badung.
Kasi Humas Polres Badung, Ipda Putu Sukarma, mengonfirmasi bahwa penyelidikan masih berjalan dan pihaknya masih mendalami kejadian berdasarkan keterangan saksi dan bukti di lapangan. (*)
