JAKARTA, INFODEWATA.COM – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Dukungan Pemerintah Daerah dalam Penurunan Angka Kematian Ibu yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri bekerja sama dengan UNFPA di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2025).
Rakor tersebut merupakan bagian dari kerja sama Pemerintah Republik Indonesia dan UNFPA Siklus 10 (2021–2025), dengan fokus pada program Perencanaan dan Penganggaran Terintegrasi Kesehatan Reproduksi (PPT Kespro). Program ini menitikberatkan pada penguatan kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu (AKI) di seluruh daerah.
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah IV Kemendagri, Dr. Paudah, M.Si, disebutkan bahwa target nasional penurunan AKI ditetapkan sebesar 122 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2025, dan menurun menjadi 77 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2029.
Kehadiran Ny. Putri Suastini Koster dalam kegiatan tersebut mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Bali melalui TP PKK dalam mendukung upaya nasional menekan angka kematian ibu. Ia menekankan pentingnya peran keluarga, kader PKK, dan masyarakat sebagai garda terdepan dalam peningkatan kesehatan ibu dan anak di tingkat akar rumput.
“Upaya menurunkan angka kematian ibu tidak bisa hanya mengandalkan sektor kesehatan. Diperlukan keterlibatan seluruh unsur masyarakat agar kesadaran dan kepedulian terhadap kesehatan ibu semakin meningkat,” ujar Putri Koster dalam kesempatan itu.
Rakor ini diikuti oleh Ketua TP PKK dari berbagai provinsi di Indonesia, pejabat daerah, serta perwakilan lembaga mitra pembangunan. Melalui forum tersebut, pemerintah daerah diharapkan dapat memperkuat sinergi program dan anggaran untuk mempercepat pencapaian target nasional penurunan angka kematian ibu di Indonesia. (*)
