DENPASAR, INFODEWATA.COM – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster, menghadiri kegiatan Peningkatan Kompetensi Pelaku Usaha Nasional di Daerah bertema “UMKM Naik Kelas: Standar Global, Peluang Tanpa Batas” yang diselenggarakan oleh Dekranas bekerja sama dengan Kementerian Investasi/BKPM dan Kementerian Perdagangan.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kapasitas para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar mampu beradaptasi dengan standar global serta menembus pasar internasional, khususnya bagi sektor kerajinan yang menjadi kekuatan utama perekonomian kreatif Bali.
Acara dibuka oleh Wakil Ketua Harian III Dekranas, Ayu Heni Rosan, yang menegaskan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Ia menyebutkan, terdapat sekitar 65 juta UMKM di Indonesia, dengan lebih dari 64 persen di antaranya dikelola oleh perempuan.
“Perempuan adalah kekuatan ekonomi bangsa. Di Bali, perempuan terus berkarya dalam kondisi apa pun, menjadi pilar ekonomi keluarga dan daerah,” ujar Ayu Heni Rosan dalam sambutannya.
Ia juga menyoroti bagaimana peran Dekranas tidak hanya terbatas pada pelestarian warisan kriya, tetapi juga dalam meningkatkan daya saing produk kerajinan di pasar global. Melalui kolaborasi lintas kementerian, Dekranas mendorong pemanfaatan platform digital Indoxport sebagai jembatan antara para pengrajin Indonesia dengan pasar internasional.
Dengan dukungan ekosistem digital tersebut, pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan kualitas produk, memperluas jaringan pemasaran, dan menjadi bagian dari rantai pasok industri global.
Partisipasi Putri Suastini Koster dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen Pemerintah Provinsi Bali untuk terus memberdayakan pelaku UMKM lokal agar berdaya saing tinggi, berkarakter budaya, dan mampu membawa produk kerajinan Bali dikenal di kancah dunia. (*)

