BULELENG, INFODEWATA.COM – Kegiatan Bina Posyandu atau Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu pada enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM) resmi dibuka Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, pada Senin (1/12) di Hotel Aneka Lovina Villas, Buleleng.
Bimtek yang berlangsung selama tiga hari, 1–3 Desember, ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kelembagaan Posyandu yang baru berusia satu tahun di Bali.
Dalam sambutannya, Putri Koster menegaskan bahwa pembinaan kader harus berjalan secara seragam dan terstruktur dari tingkat kecamatan, desa, hingga banjar. Ia menekankan bahwa Posyandu yang tersebar di seluruh kabupaten/kota perlu menerapkan pola pembinaan yang sejalan dan melaporkannya secara berjenjang kepada Pemerintah Provinsi Bali untuk diteruskan ke Pemerintah Pusat.
“Sebagai Tim Pembina, tugas utama kami adalah membina. Karena itu, pembinaan harus seragam mulai dari tingkat kecamatan, desa, hingga banjar,” ujarnya. Ia juga menyoroti pentingnya pengurus Posyandu berdomisili di banjar setempat agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal.
Ketua Panitia Penyelenggara, Komang Sriani, menjelaskan bahwa Bimtek tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas, kemampuan teknis, dan pemahaman para kader dalam memberikan layanan dasar sesuai enam bidang SPM.
Kegiatan ini juga diarahkan untuk memantapkan tugas dan fungsi Posyandu, meningkatkan kemampuan manajerial, serta memperkuat peran Posyandu dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan desa.
Sebanyak 100 kader dari empat kelurahan di Kabupaten Buleleng mengikuti pelatihan ini. Mereka berasal dari Kelurahan Penarukan (18 orang), Kampung Baru (27 orang), Banyuasri (44 orang), dan Kelurahan Kaliuntu (10 orang).
Bimtek menghadirkan narasumber dari sejumlah perangkat daerah di Provinsi Bali, termasuk Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Pekerjaan Umum, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Sosial, serta Dinas PMD Dukcapil. (*)

