Politik

Napak tilas dan tari bernuansa nasionalisme semarakkan HUT ke-80 RI di Tabanan

Peserta dari berbagai kalangan usia, termasuk para lansia, mengikuti kegiatan Napak Tilas dan Pementasan Tari dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang digelar komunitas Bali Happy Movement di Bumi Perkemahan Wana Harum, Tabanan, Minggu (3/8/2025). (Foto: Istimewa)
Peserta dari berbagai kalangan usia, termasuk para lansia, mengikuti kegiatan Napak Tilas dan Pementasan Tari dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI yang digelar komunitas Bali Happy Movement di Bumi Perkemahan Wana Harum, Tabanan, Minggu (3/8/2025). (Foto: Istimewa)

TABANAN, INFO DEWATA – Suasana penuh semangat nasionalisme menyelimuti kawasan Bumi Perkemahan Wana Harum, Banjar Dinas Sekartaji, Desa Sesandan, Tabanan, pada Minggu (3/8), saat komunitas “Bali Happy Movement” menggelar kegiatan Napak Tilas dan Pementasan Tari dalam rangka menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025.

Acara yang menggabungkan unsur seni dan sejarah ini resmi dibuka oleh Bupati Tabanan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) I Gede Susila. Dalam sambutannya, “Kami sangat mengapresiasi inisiatif luar biasa ini. Melalui kegiatan seni dan napak tilas, nilai-nilai kebangsaan bisa dikenalkan kembali secara kontekstual kepada generasi muda,” ujarnya.

Satpol PP Badung Amankan 28 Gepeng di Kuta dan Canggu, Didominasi Wajah Baru

Tujuan utama kegiatan ini adalah menggugah semangat nasionalisme masyarakat, khususnya generasi muda, melalui pendekatan kreatif dan edukatif. Tidak hanya anak-anak muda, para lansia pun terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir.

Pemerintah Kabupaten Tabanan menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan yang diprakarsai oleh masyarakat dan komunitas lokal. “Upaya seperti ini mencerminkan semangat gotong royong dan pelestarian nilai perjuangan bangsa yang patut ditiru,” tambah I Gede Susila.

Napak tilas dan pementasan tari menjadi sarana efektif dalam menanamkan rasa cinta tanah air, sekaligus memperkuat identitas kebangsaan di tengah dinamika zaman. (*)

Bagikan