DENPASAR, INFO DEWATA – Pulau Bali kembali menjadi sorotan nasional usai disebut sebagai contoh keberhasilan implementasi Undang-Undang Ekonomi Kreatif oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah pertemuan resmi yang digelar di Denpasar, Sabtu, 14 Juni 2025.
Dalam keterangannya, Menteri Riefky menegaskan bahwa Bali merupakan satu-satunya wilayah di Indonesia yang telah menghidupkan seluruh 17 subsektor ekonomi kreatif secara aktif dan berkelanjutan. “Bali menjadi cerminan nyata dari semangat dan substansi UU Ekonomi Kreatif. Seluruh subsektor berjalan dan menyatu dengan kehidupan masyarakatnya,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan bahwa keberhasilan ekonomi kreatif di Bali bukan terjadi secara instan, melainkan dibangun melalui fondasi kuat budaya lokal dan inovasi generasi muda. Ia menyatakan bahwa Bali kini tengah menjalankan transformasi ekonomi besar yang tak lagi bertumpu sepenuhnya pada sektor pariwisata.
“Ekonomi kreatif di Bali tumbuh dari budaya, kreativitas anak muda, dan prinsip keberlanjutan. Pariwisata sekarang hanya menjadi bonus, bukan lagi tulang punggung ekonomi Bali,” jelas Koster dalam sambutannya.
Pertemuan tersebut diakhiri dengan prosesi simbolis penukaran cenderamata berupa kain endek Bali antara Menteri dan Gubernur. Kain tradisional tersebut menjadi lambang kejayaan budaya lokal Bali yang terus bersinar di panggung global.
Transformasi ekonomi Bali ini dipandang sebagai langkah strategis menghadapi tantangan global, sekaligus menjaga identitas budaya yang menjadi kekuatan utama Pulau Dewata. (*)