Politik

Menperin Apresiasi Gubernur Koster Konsisten Perhatikan Perajin Lewat Pameran IKM Bali Bangkit

Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita bersama istri Loemongga Kartasasmita saat membeli produk kerajinan pada Pameran IKM Bali Bangkit 2025 di Art Center, Denpasar. (Foto: Istimewa)
Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita bersama istri Loemongga Kartasasmita saat membeli produk kerajinan pada Pameran IKM Bali Bangkit 2025 di Art Center, Denpasar. (Foto: Istimewa)

DENPASAR, INFODEWATA.COM – Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita bersama istri, Loemongga Kartasasmita, mengunjungi Pameran IKM Bali Bangkit 2025 di Taman Budaya Art Center Denpasar, Sabtu (6/9/2025). Dalam kesempatan tersebut, Agus membeli sejumlah produk kerajinan sekaligus menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Bali Wayan Koster dan Ketua Dekranasda Bali, Ni Luh Putu Putri Suastini Koster, yang dinilai konsisten memperhatikan kesejahteraan perajin lokal.

Agus menyebut produk-produk yang dipamerkan memiliki kualitas unggulan karena telah melalui kurasi ketat. Ia menilai kerajinan Bali berpotensi menjadi kebanggaan nasional dan layak bersaing di pasar internasional.

Gubernur Koster Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Korban Banjir di Denpasar

Kementerian Perindustrian akan terus memberikan dukungan, salah satunya melalui Program Kredit Industri Padat Karya (KIPK),” ujarnya.

Gubernur Bali Wayan Koster menyambut baik dukungan pemerintah pusat. Ia juga memperkenalkan balimall.co.id sebagai marketplace resmi untuk memasarkan produk IKM Bali ke pasar yang lebih luas. Selain itu, Koster menyinggung perkembangan arak Bali yang kini diproduksi dengan standar internasional sebagai upaya meningkatkan daya saing produk lokal.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Wiryanata, menjelaskan bahwa Pameran IKM Bali Bangkit diikuti oleh 132 IKM dari berbagai kabupaten/kota di Bali. Pameran ini akan berlangsung berkelanjutan hingga tahun 2030 tanpa jeda. “Omzet harian yang dicatat mencapai lebih dari Rp30 juta, dan angka ini terus menunjukkan tren positif,” katanya.

Pameran IKM Bali Bangkit diharapkan tidak hanya menjadi wadah promosi dan pemasaran, tetapi juga penguat komitmen pemerintah dalam mendukung pelaku industri kecil menengah agar semakin berdaya saing, berkelanjutan, dan mampu menembus pasar global. (*)

Bagikan