Politik

Kumpulkan Pejabat di Pura Samuan Tiga, Koster Perintahkan Kerja Cepat dan Kreatif

Gubernur Bali Wayan Koster memberikan pengarahan kepada pejabat Pemprov Bali di Wantilan Pura Samuan Tiga, Gianyar, dalam rangka percepatan pelaksanaan program prioritas tahun 2025–2030. (Foto: Istimewa)
Gubernur Bali Wayan Koster memberikan pengarahan kepada pejabat Pemprov Bali di Wantilan Pura Samuan Tiga, Gianyar, dalam rangka percepatan pelaksanaan program prioritas tahun 2025–2030. (Foto: Istimewa)

GIANYAR, INFO DEWATA – Dalam upaya mempercepat pelaksanaan kebijakan strategis Provinsi Bali periode 2025–2030, Gubernur Bali Wayan Koster mengumpulkan seluruh pejabat di lingkungan Pemprov Bali dalam pengarahan khusus yang digelar di Wantilan Pura Samuan Tiga, Desa Bedulu, Gianyar, pada Kamis (10/7/2025).

Pengarahan ini menandai langkah tegas Gubernur Koster dalam mendorong percepatan capaian program pembangunan Bali. Ia menekankan bahwa periode keduanya sebagai gubernur merupakan fase penting untuk merealisasikan program-program prioritas yang telah dirancang dalam visi besar Haluan Pembangunan Bali 100 Tahun.

Pembangunan Villa Bodong di Kawasan Suci Tanah Lot Disetop Satpol PP Tabanan

“Saya tidak ingin ada yang bekerja santai. Semua harus kerja keras, cepat, dan kreatif untuk menjawab tantangan ke depan,” tegas Koster di hadapan para pejabat.

Dalam kesempatan itu, Koster menyampaikan bahwa percepatan pembangunan Bali tidak bisa ditunda, terutama dalam menghadapi berbagai persoalan mendesak yang membutuhkan penanganan lintas sektor.

Sejumlah program super prioritas menjadi fokus utama Koster, antara lain: Penanggulangan sampah plastik sekali pakai, Pengentasan kemacetan lalu lintas, Pengelolaan air secara berkelanjutan, Penanganan perilaku wisatawan yang melanggar norma, Penegakan aturan terhadap praktik pariwisata yang tidak tertib.

Menurutnya, seluruh program tersebut harus ditangani dengan pendekatan yang inovatif, melibatkan koordinasi yang solid antarperangkat daerah, serta berlandaskan pada kearifan lokal Bali.

“Program-program ini bukan sekadar agenda biasa. Ini adalah komitmen moral dan tanggung jawab kita untuk menjaga Bali agar tetap ajeg dan sejahtera,” imbuhnya.

Gubernur Koster juga mewanti-wanti bahwa ia tidak akan segan melakukan evaluasi terhadap pejabat yang dinilai tidak mampu mengikuti ritme kerja yang cepat dan dinamis.

Pengarahan di Wantilan Pura Samuan Tiga ini juga menjadi simbol spiritual bahwa pembangunan Bali harus tetap berpijak pada nilai-nilai kesucian, budaya, dan keharmonisan semesta, sebagaimana filosofi Sad Kerthi yang menjadi dasar pembangunan di Pulau Dewata.

Dengan semangat kolektif yang ditegaskan dalam pertemuan tersebut, Pemprov Bali diharapkan mampu mempercepat pelaksanaan berbagai program prioritas demi mewujudkan Bali yang bersih, tertib, hijau, dan berkelanjutan. (*)

Truk Semen Rem Blong Tewaskan Empat Orang di Bangli, Rumah Warga Hancur Dihantam

Bagikan