DENPASAR, INFODEWATA.COM – Polemik pagar tembok Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang menutup akses warga Banjar Giri Dharma, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Badung, akhirnya mendapat titik terang. Setelah dipanggil Gubernur Bali Wayan Koster dan Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa pada Senin (30/9/2025) malam di Jaya Sabha, manajemen GWK berjanji akan segera membongkar tembok tersebut.
Pertemuan berlangsung sekitar pukul 22.30 WITA dan dihadiri jajaran direksi, komisaris, serta staf GWK. Dari pihak pemerintah, Gubernur Koster didampingi Kepala Biro Hukum, Kepala Dinas PUPR, serta Kepala Badan Aset Daerah. Sementara itu, Bupati Adi Arnawa hadir bersama Kepala Bagian Tata Pemerintahan.
Dalam rapat tersebut, Gubernur Koster menegaskan bahwa GWK wajib membongkar pagar tembok yang menutup akses warga, sesuai aspirasi masyarakat dan rekomendasi DPRD Bali. “Kepentingan rakyat harus menjadi prioritas. GWK harus segera menindaklanjuti pembongkaran pagar agar tidak menimbulkan masalah sosial berlarut-larut,” tegas Koster.
Senada dengan itu, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menyampaikan bahwa pemerintah daerah selalu berpihak pada masyarakat. “Kami mendukung penuh warga. Jalan akses harus dikembalikan agar tidak menghambat aktivitas warga sekitar,” ujarnya.
Manajemen GWK dalam kesempatan itu menyatakan kesiapannya menjalankan instruksi pemerintah. Mereka berkomitmen menjaga hubungan harmonis dengan warga sekitar serta memastikan polemik serupa tidak terulang di masa mendatang.
Dengan adanya kesepakatan ini, warga Banjar Giri Dharma berharap akses jalan mereka dapat segera pulih sepenuhnya, sehingga tidak lagi menimbulkan keresahan di kemudian hari. (*)