DENPASAR, INFODEWATA.COM – Gubernur Bali Wayan Koster resmi meluncurkan Second Level Domain bali.id dalam sebuah acara yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Taman Werdhi Budaya – Art Centre, Denpasar, Kamis (11/12). Peluncuran domain tersebut menjadi tonggak penting bagi transformasi digital Bali, sekaligus penguatan identitas budaya Bali di ruang maya.
Acara peresmian dihadiri oleh perwakilan Kominfo dan Komdigi, jajaran Universitas Udayana, pimpinan serta perwakilan PANDI, akademisi, praktisi IT, pelaku industri kreatif, komunitas digital, penyuluh bahasa Bali, hingga media.
Gubernur Koster dalam sambutannya menekankan bahwa bali.id bukan sekadar domain baru, melainkan simbol modernisasi yang tetap berakar pada budaya Bali. “Peluncuran bali.id adalah bentuk nyata kedaulatan budaya Bali di dunia digital,” ujarnya.
Domain ini diharapkan menjadi wadah bagi desa adat, UMKM, talenta muda, akademisi, hingga pelaku ekonomi kreatif untuk menampilkan karya dan identitas Bali secara global. Langkah tersebut selaras dengan visi pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali serta mendukung prioritas pembangunan Bali 2025–2030, khususnya sektor ekonomi kreatif dan digital.
Koster juga menyoroti kehadiran aksara Bali dalam domain tersebut sebagai simbol kuat eksistensi budaya Bali di ruang digital. “Aksara Bali kini tidak hanya dikenal di Bali, tetapi juga dapat muncul di ruang digital global,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur Koster turut mengumumkan rencana strategis berikutnya, yaitu pendaftaran Geographic Top-Level Domain (gTLD) .BALI ke ICANN. Pemerintah Provinsi Bali bersama PANDI telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) sebagai langkah awal.
Jika mendapat persetujuan, domain .BALI akan menempatkan Bali sejajar dengan kota dan wilayah dunia yang memiliki domain geografis, seperti .tokyo, .paris, dan .nyc, sekaligus memperkuat legitimasi identitas digital Bali di tingkat internasional. (*)