DENPASAR, INFO DEWATA – Gubernur Bali, Wayan Koster, menyambut baik program digitalisasi pembayaran non tunai melalui QRIS yang akan diterapkan di layanan Trans Metro Dewata. Program ini diinisiasi oleh Bank Indonesia Provinsi Bali sebagai bagian dari perluasan akseptasi pembayaran digital di Pulau Dewata.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Erwin Soeriadimadja, melaporkan langsung kepada Gubernur Bali pada Rabu, 6 Agustus 2025 di Jayasabha. Ia menyampaikan bahwa penggunaan QRIS di Trans Metro Dewata akan resmi diluncurkan pada 14 Agustus 2025.
“Kami memohon dukungan dari Bapak Gubernur. Selama dua bulan awal pelaksanaan, masyarakat Bali pengguna Trans Metro Dewata akan mendapatkan diskon harga tiket, dari tarif normal Rp4.400 menjadi Rp1.000,” ujar Erwin di hadapan Gubernur.
Selain melaporkan program QRIS, Bank Indonesia juga memohon dukungan Gubernur terkait rencana pembangunan Landmark Cinta Bangga Paham Rupiah yang akan dibangun di kawasan Bajra Sandhi, Renon. Program yang mulai dijalankan pada September 2025 ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat Bali terhadap pentingnya Rupiah sebagai simbol kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Menanggapi laporan tersebut, Gubernur Wayan Koster turut menitipkan pesan agar Bank Indonesia terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali, khususnya dalam penanganan inflasi. Ia mengusulkan agar bantuan berupa sembako atau beras langsung diberikan kepada masyarakat kurang mampu di Bali.
“Dulu kita lakukan operasi pasar murah, kini polanya harus kita ubah. Bantuan harus langsung menyasar masyarakat yang membutuhkan, diberikan secara by name, by address,” pesan Gubernur Bali, yang disambut positif oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali. (*)