DENPASAR, INFODEWATA.COM – Ribuan peluang kerja terbuka bagi masyarakat Bali melalui kegiatan Bursa Kerja dan Edukasi Vokasi Nasional 2025 yang digelar di Gedung Dharma Negara Alaya, Jalan Mulawarman, Denpasar Utara. Acara yang mengusung tema “Optimis Harus Kerja” ini berlangsung selama tiga hari, mulai 6 hingga 8 November 2025, dan terbuka untuk umum serta penyandang disabilitas secara gratis.
Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bali dengan Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar. Dalam sambutan Gubernur Bali yang dibacakan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Cok. Bagus Pemayun, disebutkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah strategis untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja kompeten.
“Bursa kerja ini bukan hanya membuka kesempatan kerja, tetapi juga memberikan edukasi vokasi agar masyarakat lebih siap bersaing di dunia kerja, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Cok. Bagus Pemayun saat membuka acara, Kamis (6/11/2025).
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali, Ida Bagus Setiawan, menjelaskan bahwa terdapat 5.742 lowongan kerja yang tersedia dari 38 perusahaan lintas sektor. Bidang usaha yang berpartisipasi antara lain kesehatan, distribusi dan FMCG, alih daya, manufaktur, budidaya mutiara, perdagangan, retail, jasa keuangan, rekreasi dan hospitality, restoran, telekomunikasi, logistik, ekspedisi barang, hingga rumah sakit.
“Posisi yang ditawarkan beragam, mulai dari level staf hingga manajerial, dengan kualifikasi pendidikan dari SMA/sederajat, Diploma, hingga Sarjana dari berbagai disiplin ilmu,” kata Setiawan.
Selain bursa kerja, acara ini juga menghadirkan sesi edukasi vokasi yang memberikan panduan praktis bagi pencari kerja mengenai strategi pengembangan karier dan cara menghadapi seleksi kerja. Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama kalangan muda dan pencari kerja baru yang antusias mencari peluang kerja di sektor-sektor potensial. (*)
