TABANAN, INFODEWATA.COM – Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelar persembahyangan bersama memperingati Rahina Suci Saraswati di Padmasana Kantor Bupati Tabanan, Sabtu (6/9). Acara yang berlangsung khidmat ini dipimpin langsung oleh Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M., didampingi Wakil Bupati I Made Dirga, Sekda, para asisten, kepala perangkat daerah, staf ahli, pegawai, serta siswa-siswi SMP di lingkungan Kabupaten Tabanan.
Persembahyangan Saraswati dimaknai sebagai wujud syukur atas turunnya ilmu pengetahuan suci sekaligus penguatan spiritual dan budaya dalam mendukung jalannya pemerintahan. Seluruh peserta sembahyang dengan penuh ketulusan memanjatkan doa untuk mendapat tuntunan dalam berkarya dan mewujudkan Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM).
Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya menegaskan bahwa Saraswati bukan hanya perayaan ritual semata, tetapi momentum penting untuk merenung dan bersyukur. “Hari Saraswati adalah saat ilmu pengetahuan turun sebagai sumber penerang dan penghilang kegelapan. Dewi Saraswati adalah simbol pengetahuan yang tak pernah habis, terus mengalir seperti mata air. Karena itu, kita wajib bersyukur dan menjaga ajaran leluhur agar tetap hidup dan bermakna bagi generasi kini dan mendatang,” ujarnya.
Politisi asal Dauh Pala itu juga mengingatkan jajaran Pemkab Tabanan untuk selalu disiplin, menjaga kebersamaan, serta bangga sebagai bagian dari pemerintahan. “Persembahyangan bersama bukan hanya ritual, melainkan wujud keharmonisan antara pimpinan dan staf. Mari jadikan momen ini untuk memperkuat semangat, bersyukur, dan bangga sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten Tabanan,” tegasnya.
Selain itu, Sanjaya berpesan agar setiap pegawai selalu mensyukuri amanah yang diemban. “Hidup sejatinya hanya menunggu kematian. Selagi diberi waktu, mari gunakan untuk bersyukur, berbuat, dan berkarya sebaik-baiknya. Jangan sampai menyesal di ujung hayat. Kita semua adalah satu keluarga besar Pemerintah Kabupaten Tabanan,” imbuhnya.
Bupati Sanjaya juga menekankan bahwa pembangunan di Tabanan bukan hanya fisik, seperti perbaikan jalan, penataan fasilitas publik, dan kantor pemerintahan yang lebih representatif, tetapi juga pembangunan spiritual. Dengan semangat kebersamaan, ia mengajak seluruh ASN dan pegawai untuk bersinergi, melayani masyarakat dengan sepenuh hati, serta menjaga komitmen membangun Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani (AUM). (*)