Peristiwa

WNA Perempuan Tewas Terseret Banjir di Tibubeneng, Identitas Masih Misterius

Tim gabungan Basarnas Bali, BPBD, dan kepolisian melakukan proses evakuasi jenazah WNA perempuan yang ditemukan tersangkut di bawah jembatan kawasan Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, setelah terseret arus banjir akibat hujan deras. (Foto: Istimewa)
Tim gabungan Basarnas Bali, BPBD, dan kepolisian melakukan proses evakuasi jenazah WNA perempuan yang ditemukan tersangkut di bawah jembatan kawasan Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Badung, setelah terseret arus banjir akibat hujan deras. (Foto: Istimewa)

BADUNG, INFODEWATA.COM – Seorang warga negara asing (WNA) perempuan ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus banjir saat hujan deras mengguyur wilayah Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Minggu (14/12/2025) dini hari. Hingga kini, identitas korban masih belum diketahui.

Peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 01.10 Wita di Jembatan Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng. Berdasarkan keterangan PS Kabubsipenmas Sihumas Polres Badung, Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti, korban nekat melintasi jalan yang tergenang banjir dengan arus cukup deras menggunakan sepeda motor hingga akhirnya terseret arus bersama kendaraannya.

Remaja 14 Tahun Tewas Terseret Arus Sungai di Abiansemal

Korban baru berhasil ditemukan beberapa jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 04.40 Wita, setelah debit air sungai mulai surut. Jenazah ditemukan di bawah jembatan menuju kawasan Canggu Pertiwi dalam kondisi tersangkut di antara dinding jembatan dan kayu yang terbawa arus banjir.

“Proses evakuasi jenazah korban dilakukan sekitar pukul 10.40 Wita oleh tim gabungan Basarnas Provinsi Bali, BPBD, serta personel Polres Badung dan Polsek Kuta Utara. Total personel yang terlibat lebih dari 20 orang,” ujar Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti.

Ia menjelaskan, meskipun jenazah berhasil dievakuasi, sepeda motor milik korban belum dapat diangkat karena terjepit di dalam gorong-gorong jembatan dan kondisi debit air masih cukup tinggi.

Proses evakuasi sempat mengalami kendala akibat derasnya aliran air, sehingga warga setempat turut membantu dengan mengalihkan arus air sementara.

Dari hasil pemeriksaan awal, korban dipastikan berjenis kelamin perempuan. Namun, hingga saat ini petugas belum menemukan dokumen identitas di lokasi kejadian. “Kami masih melakukan penelusuran untuk mengetahui identitas serta tempat tinggal korban selama berada di Bali,” jelasnya.

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke RSUP Prof. Ngoerah Denpasar untuk penanganan lebih lanjut. Pihak kepolisian juga berencana melanjutkan proses evakuasi sepeda motor korban setelah kondisi air dinyatakan aman.

Di akhir keterangannya, pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan, agar tidak memaksakan diri melintasi kawasan rawan banjir saat hujan deras guna menghindari kejadian serupa. (*)

Kabur Lewat Gilimanuk, Terduga Pelaku Penganiayaan di Kuta Diamankan Polisi

Bagikan