BANGLI, INFODEWATA.COM – Warga Banjar Pengejaran, Kecamatan Kintamani, Bangli digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria berinisial IMP (55) di areal perkebunan, Rabu (17/9/2025). Korban ditemukan meninggal dunia beberapa jam setelah berpamitan dengan istrinya untuk pergi berburu burung.
Kapolsek Kintamani Kompol MDP Rimbawa, Kamis (18/9/2025), menjelaskan bahwa korban berangkat dari rumah sekitar pukul 08.00 WITA dengan membawa jaring untuk berburu burung cucak jenggot. Namun, hingga sore hari, korban tidak kunjung pulang sehingga membuat keluarganya khawatir.
Istri korban kemudian meminta bantuan tetangganya, KWA (28). Bersama dua rekannya, WK (27) dan WR, mereka melakukan pencarian di sekitar kebun. Tak lama berselang, korban ditemukan dalam posisi miring di lahan milik warga.
“Korban sudah dalam keadaan meninggal dunia saat ditemukan dan kemudian dievakuasi ke rumah duka dengan tandu,” ungkap Kompol Rimbawa.
Tim Inafis Polres Bangli bersama tenaga medis dari Puskesmas Kintamani 3 telah melakukan pemeriksaan di lokasi. Hasil awal menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Hasil pemeriksaan medis menunjukkan korban mengalami kaku mayat dan tidak ditemukan luka pada kepala, leher maupun tubuh,” jelasnya.
Dugaan sementara, IMP meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya kambuh saat sedang berburu. “Korban diketahui memiliki riwayat penyakit asma dan jantung,” tambah Kapolsek.
Polisi telah melakukan penanganan awal, termasuk olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi, serta koordinasi dengan pihak medis. “Kasus ini sudah kami tangani bersama Unit Reskrim Polsek Kintamani. Untuk sementara, penyebab kematian murni karena faktor medis,” tegas Kompol Rimbawa. (*)