Peristiwa

Truk Semen Rem Blong Tewaskan Empat Orang di Bangli, Rumah Warga Hancur Dihantam

Truk pengangkut semen terguling usai menabrak sejumlah rumah dan kendaraan akibat rem blong di kawasan Bangklet, Desa Kayubihi, Bangli, Bali, Kamis (10/7/2025). Peristiwa tragis ini menewaskan empat orang dan menyebabkan kerusakan parah. (Foto: Istimewa)
Truk pengangkut semen terguling usai menabrak sejumlah rumah dan kendaraan akibat rem blong di kawasan Bangklet, Desa Kayubihi, Bangli, Bali, Kamis (10/7/2025). Peristiwa tragis ini menewaskan empat orang dan menyebabkan kerusakan parah. (Foto: Istimewa)

BANGLI, INFO DEWATA – Tragedi kecelakaan maut kembali terjadi di wilayah Kintamani, Bangli, Bali. Sebuah truk pengangkut semen yang diduga mengalami rem blong melaju tak terkendali dan menghantam sejumlah bangunan serta kendaraan di kawasan Bangklet, Desa Kayubihi, Kamis pagi, 10 Juli 2025. Peristiwa ini menewaskan empat orang dan menyebabkan kerusakan parah pada rumah warga.

Kecelakaan bermula saat truk melaju dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan tinggi. Di tengah lajunya, truk menabrak seorang pejalan kaki bernama Ni Nengah Rania (71) di kawasan Banjar Palatiying, Desa Landih sekitar satu kilometer dari lokasi akhir kejadian.

Pemkot Denpasar Genjot Kualitas Layanan Publik, Lakukan Monev SPM di Seluruh Perangkat Daerah

Truk tetap melaju dan menghantam mobil Feroza yang tengah memutar balik di Bangklet. Pengemudi mobil tersebut, I Wayan Gardana, tewas seketika di tempat kejadian.

Tak berhenti di situ, truk terus meluncur dan menghancurkan beberapa rumah warga yang berada di pinggir jalan. Salah satu rumah yang porak-poranda adalah milik I Nengah Resep (70). Pria lanjut usia itu ditemukan meninggal dunia di dapurnya, dalam posisi masih memegang alat penumbuk bumbu.

Suasana di lokasi kejadian digambarkan sangat mencekam. Salah satu warga setempat, I Wayan Merdana (46), yang rumahnya juga tertabrak truk, mengaku kaget saat mendengar suara keras seperti ledakan bom.

“Anak saya sedang di kamar mandi, tiba-tiba terdengar suara seperti bom. Ternyata truk menabrak bale dauh dan dapur kami. Bapak saya sedang memasak di sana,” ujarnya lirih.

Kesaksian senada disampaikan oleh I Wayan Sipling, warga lain yang pelinggihnya turut hancur dihantam truk. Ia mengaku sempat mengira terjadi ledakan karena langit mendadak gelap oleh debu semen yang beterbangan.

“Langit sempat gelap gulita. Saya pikir bom, ternyata semennya yang berterbangan,” katanya.

Truk nahas tersebut juga menabrak seorang pengendara motor yang beruntung hanya mengalami luka-luka. Selain itu, sebuah mobil Toyota Avanza yang terparkir di garase warga mengalami kerusakan di bagian samping kanan.

Kasatlantas Polres Bangli, AKP Ni Luh Putu Daniati, membenarkan adanya empat korban jiwa dalam insiden ini.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp150 juta. Identitas sopir truk masih dalam proses penyelidikan,” ungkapnya.

Kumpulkan Pejabat di Pura Samuan Tiga, Koster Perintahkan Kerja Cepat dan Kreatif

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan dan mencari informasi lebih lanjut terkait sopir truk yang turut menjadi salah satu korban jiwa. (*)

Bagikan