JEMBRANA, INFODEWATA.COM – Arus lalu lintas di jalur nasional Jalan Raya Denpasar–Gilimanuk wilayah Kabupaten Jembrana sempat lumpuh total pada Sabtu (18/10/2025) siang, setelah sebuah truk kontainer menabrak pohon perindang di pinggir jalan Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, meski arus kendaraan mengular hingga beberapa kilometer.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 13.30 WITA di depan Koramil 1617/Mendoyo. Truk yang dikemudikan oleh Kadek Citrayana, warga asal Kecamatan Melaya, melaju dari arah timur menuju barat. Saat melintas di jalur lurus, pengemudi tiba-tiba membanting setir ke kiri karena menghindari sepeda motor yang mengambil jalur lawan dari arah berlawanan.
Namun, manuver mendadak itu justru membuat truk menabrak pohon mahoni berdiameter sekitar 80 sentimeter dengan panjang 15 meter. Benturan keras membuat batang pohon tumbang dan menjepit bagian depan kiri truk kontainer tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, membenarkan kejadian tersebut. “Informasinya, truk menghindari kendaraan lain dari arah berlawanan, namun menabrak pohon dan tumbang menimpa truk tersebut,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (19/10/2025).
Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jembrana bersama aparat kepolisian dan instansi terkait segera tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi pohon dan pengaturan arus lalu lintas. Selama proses penanganan, petugas menerapkan sistem buka tutup jalur untuk mengurai kemacetan.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material ditaksir cukup besar akibat kerusakan pada truk yang tertimpa pohon. Setelah proses evakuasi selesai, arus lalu lintas di Jalan Raya Denpasar–Gilimanuk kembali normal.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pengemudi untuk selalu waspada terhadap potensi pohon tumbang serta tetap mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” tambah Agus Artana. (*)