Peristiwa

Truk Terguling di Jalur Denpasar-Gilimanuk, Ratusan Kilogram Udang Berserakan di Jalan

Truk bermuatan udang terguling di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Jumat siang (25/4).
Truk bermuatan udang terguling di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, Jumat siang (25/4).

JEMBRANA, INFO DEWATA – Sebuah truk bermuatan udang terguling di Jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk wilayah Jembrana, tepatnya di Kilometer 57-58 kawasan Dusun Pengeragoan Dangin Tukad, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, Jumat siang, 25 April 2025. Insiden terjadi sekitar pukul 11.30 WITA dan sempat mengganggu arus lalu lintas di jalur yang dikenal rawan kecelakaan tersebut.

Truk berwarna biru dengan nomor polisi P 8680 UV terguling setelah mengalami pecah ban bagian belakang. Peristiwa ini menyebabkan kendaraan oleng hingga akhirnya melintang di tengah jalan. Muatan udang yang dibawa dalam jumlah besar, diperkirakan mencapai ratusan kilogram, tumpah berserakan di sepanjang badan jalan.

Terguling di Jalur Ekstrem Menuju Kelingking Beach, Minibus Wisatawan Selamat dari Kecelakaan

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sopir truk dan rekannya selamat dan langsung berupaya membersihkan muatan yang tumpah. Pihak kepolisian, dalam hal ini Polsek Pekutatan dan Satlantas Polres Jembrana, sigap menangani situasi demi menghindari kemacetan parah.

Lokasi kejadian berada di jalur rawan kecelakaan, yang dikenal sebagai jalur tengkorak, tepatnya di Pertigaan Barat Rest Area Dusun Pengeragoan Dangin Tukad. Peristiwa tergulingnya truk terjadi pada pukul 11.30 WITA dan proses evakuasi selesai sekitar pukul 13.45 WITA.

Menurut keterangan Kapolsek Pekutatan, Kompol I Putu Suarmadi, pecah ban belakang menjadi penyebab utama tergulingnya truk. “Saat melintas mengalami pecah ban bagian belakang sehingga oleng dan terguling,” jelasnya saat dikonfirmasi.

Petugas dari Polsek Pekutatan langsung dikerahkan ke lokasi untuk menangani kecelakaan. Selain itu, Satlantas Polres Jembrana menerapkan sistem buka tutup untuk mengatur arus lalu lintas. Proses evakuasi truk dilakukan dengan bantuan mobil derek. Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, mengatakan personel diturunkan guna mengatur lalu lintas dan membantu pembersihan muatan yang tumpah. “Saat ini arus lalu lintas sudah kembali normal,” ujarnya.

Meskipun tidak menimbulkan korban, kerugian materi akibat rusaknya kendaraan dan tumpahnya muatan ditaksir mencapai jutaan rupiah. Pihak kepolisian mengimbau para pengendara agar lebih waspada saat melintasi jalur padat seperti Denpasar-Gilimanuk, terutama di area yang dikenal rawan kecelakaan. (*)

Bagikan