Peristiwa

Truk Bermuatan Pasir Gagal Menanjak di Ungasan, Satu Pengantar Gas Tewas Tertimpa

Petugas dibantu alat berat jenis ekskavator mengevakuasi truk bermuatan pasir yang terguling di Jalan Uluwatu Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, setelah gagal menanjak dan menabrak rumah makan, Selasa (11/11). (Foto: Istimewa)
Petugas dibantu alat berat jenis ekskavator mengevakuasi truk bermuatan pasir yang terguling di Jalan Uluwatu Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, setelah gagal menanjak dan menabrak rumah makan, Selasa (11/11). (Foto: Istimewa)

BADUNG, INFODEWATA.COM – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Uluwatu Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Selasa (11/11) siang. Sebuah truk bermuatan pasir berwarna merah putih dengan nomor polisi BK 8247 EG terguling setelah gagal menanjak dan menabrak sebuah rumah makan.

Peristiwa tragis itu menewaskan seorang warga bernama Dedi Setiawan (43), sopir pengantar gas LPG asal Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat. Saat kejadian, korban tengah mengantar tabung gas ke salah satu warung di sekitar lokasi. Nahas, korban tertimpa badan truk dan meninggal dunia di tempat akibat luka parah di bagian kepala.

Gubernur Koster Bahas RAPBD Semesta Berencana 2026, Terima Hasil Temuan Pansus TRAP dari DPRD Bali

Menurut keterangan Kasi Humas Polresta Denpasar Kompol I Ketut Sukadi, kecelakaan tunggal itu berawal ketika truk yang dikemudikan I Wayan Suardika (25) melaju dari arah Jimbaran menuju Desa Pecatu. Sekitar pukul 13.00 WITA, saat melewati tanjakan setelah kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK), truk diduga tidak kuat menanjak dan meluncur mundur tak terkendali.

“Truk kemudian menabrak trotoar dan sebuah warung makan Rendang Roll di simpang Jalan Pengulapan atau Jalan Uluwatu. Kendaraan itu akhirnya terguling dan menimpa seorang laki-laki yang sedang mengirim tabung gas, hingga korban meninggal dunia di tempat,” jelas Kompol Sukadi.

Petugas Unit Lantas Polsek Kuta Selatan yang menerima laporan segera tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban dan mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat karena badan truk menutup sebagian jalan. Jenazah korban kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans ke rumah sakit terdekat.

Sementara itu, tim Unit Gakkum Satlantas Polresta Denpasar yang dipimpin Aiptu Kadek Edi dan Aiptu Nyoman Somantara melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna memastikan penyebab pasti kecelakaan. Evakuasi truk dilakukan dengan bantuan satu unit alat berat jenis ekskavator berukuran besar.

Pihak kepolisian mengimbau para pengemudi kendaraan besar agar lebih berhati-hati saat melintas di jalur menanjak, terutama di kawasan Ungasan yang memiliki kontur jalan curam dan rawan kecelakaan. (*)

Bagikan