KLUNGKUNG, INFO DEWATA – Seorang turis asal Amerika Serikat, Petter Picetti Falcone, ditemukan dalam kondisi selamat setelah dilaporkan hilang selama lebih dari 12 jam di laut lepas Bali. Insiden ini bermula saat korban bermain jetski tanpa pengawasan di perairan Nusa Lembongan, Selasa (10/6/2025) sore.
Petter yang tengah berlibur bersama sembilan wisatawan lain, sebelumnya berlayar dari Serangan menuju Lembongan menggunakan Kapal Haruku. Setibanya di lokasi sekitar pukul 16.00 WITA, ia melanjutkan aktivitas wisata air, salah satunya jetski yang awalnya diawasi kru kapal menggunakan speed boat pendamping.
Namun, setelah beberapa kali latihan dan dianggap cukup mahir, Petter diizinkan melanjutkan sendiri tanpa pengawalan. Ia terakhir kali terlihat mengarah ke wilayah Manta Point, Nusa Penida. Hingga malam hari, korban tak kunjung kembali, memicu kekhawatiran pihak operator.
Pihak kru Kapal Haruku sempat melakukan pencarian, namun hasilnya nihil. Informasi kejadian baru diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar sekitar pukul 19.00 WITA.
Tim SAR gabungan langsung mengerahkan Rigid Inflatable Boat (RIB) dari Pelabuhan Benoa untuk menyisir wilayah laut, namun pencarian malam itu juga belum membuahkan hasil.
“Upaya pencarian sudah kami lakukan sejak malam, tapi tidak ditemukan. Pagi harinya tim kami langsung meluncur kembali dari Pelabuhan Benoa,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya, Rabu (11/6).
Harapan muncul ketika sekitar pukul 07.30 WITA, Kapten Kapal Ikan Duta Lestari 08 melaporkan menemukan seseorang melambaikan tangan minta tolong di sekitar Perairan Uluwatu. Jetski yang dikendarai korban diketahui kehabisan bahan bakar dan mengapung di laut.
Korban kemudian ditarik ke kapal ikan tersebut dan dibawa mendekati wilayah Pantai Pandawa. Karena kondisi gelombang tinggi, proses evakuasi sempat mengalami kendala. Namun sekitar pukul 08.10 WITA, korban berhasil dipindahkan ke RIB Basarnas dan langsung dibawa ke Dermaga Navigasi Pelabuhan Benoa.
“Dapat laporan dari salah satu agen kapal Duta Lestari 08 melewati jalur di Perairan Uluwatu dan target langsung meminta bantuan dan langsung di-towing kapal ikan tersebut menuju ke pelabuhan,” jelas Sidakarya.
Proses evakuasi melibatkan berbagai pihak, mulai dari RIB KPLP, RIB Polair Polda Bali, speed boat Polair Benoa, hingga instansi terkait seperti Pos AL, VTS Benoa, dan Balai Besar Kekarantinaan.
Kapolsek Nusa Penida Kompol Ida Bagus Putra Sumerta bersama Kasi Humas Polres Klungkung AKP Agus Widiono menyatakan, pihaknya sejak awal telah berkoordinasi intensif dengan tim SAR.
“Korban ditemukan dalam kondisi selamat dan telah dibawa ke Rumah Sakit BIMC atas permintaan keluarga,” jelas Kompol Sumerta.
Petter diketahui menginap di sebuah vila kawasan Pererenan, Badung. Ia kini dalam kondisi stabil dan tengah menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut. Sementara itu, insiden ini menjadi sorotan terkait minimnya pengawasan dalam aktivitas wisata laut berisiko tinggi seperti jetski, yang seharusnya selalu dalam pemantauan operator untuk menghindari kejadian serupa. (*)