DENPASAR, INFODEWATA.COM – Suasana Hari Raya Galungan berubah menjadi duka bagi Wayan Nadi, 50, setelah rumah yang ia tempati di Jalan Bikini Gang V No. 9, Banjar Tegal Lantang Kaja, Desa Padangsambian Kelod, Denpasar Barat, ludes dilalap api pada Jumat (21/11) malam sekitar pukul 19.30 Wita.
Kebakaran terjadi ketika rumah dalam keadaan kosong. Wayan Nadi dan keluarganya diketahui sedang mudik ke kampung halaman di Desa Buit, Kabupaten Tabanan, untuk merayakan Hari Raya Galungan. Hal itu dibenarkan oleh Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, yang menyebutkan bahwa seluruh penghuni tidak berada di tempat saat musibah terjadi.
Menurut Sukadi, api meludeskan bangunan rumah beserta perabotan, barang-barang berharga, serta tiga unit sepeda motor yang terparkir di dalamnya. “Kebakaran menghanguskan seluruh bangunan dan isinya. Tidak ada korban jiwa karena rumah ditinggal mudik,” ujarnya, Minggu (23/11).
Kepolisian telah melakukan olah TKP pada Jumat malam dan dilanjutkan Sabtu (22/11). Tim Inafis Polresta Denpasar bersama PLN juga dikerahkan untuk memastikan kondisi kelistrikan serta mengumpulkan bukti-bukti awal. Area rumah kini telah dipasangi garis polisi, sementara kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, meski jumlah pastinya masih dihitung. “Penyebab pasti kebakaran masih diselidiki karena rumah dalam keadaan kosong,” tambah Sukadi.
Saksi mata, Ketut Sulatra (57), tetangga korban, mengungkapkan ia mencium bau menyengat seperti karet terbakar tak lama sebelum melihat asap tebal dan kobaran api dari rumah korban. “Saat lihat asap hitam tebal, api sudah besar. Saya langsung memberitahu anggota Linmas, Pak Made Mudiana,” tuturnya.
Laporan tersebut segera diteruskan ke BPBD Kota Denpasar. Empat unit mobil pemadam kebakaran kemudian dikerahkan ke lokasi. Setelah berjibaku sekitar satu setengah jam, petugas berhasil memadamkan api sepenuhnya pada pukul 21.00 Wita.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kebakaran ini meninggalkan kerugian besar bagi korban yang tengah merayakan hari suci bersama keluarga. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. (*)

