TABANAN, INFODEWATA.COM – Sebuah rumah milik perangkat desa di Banjar Dinas Angkah Pondok, Desa Angkah, Kecamatan Selemadeg Barat (Selbar), Kabupaten Tabanan, dilalap si jago merah, Jumat (26/12/2025) pagi. Peristiwa kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp300 juta.
Rumah yang terbakar diketahui milik I Made Wijana (49), perangkat desa setempat. Kebakaran terjadi sekitar pukul 06.00 Wita dan baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 Wita setelah satu unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Tabanan dikerahkan ke lokasi.
Kapolsek Selemadeg Barat, AKP Kadek Darmawan, mengatakan kebakaran pertama kali diketahui oleh warga setelah terlihat asap tebal mengepul dari bagian atas rumah korban. Seorang pedagang keliling yang biasa mangkal di depan rumah korban menjadi saksi awal dan langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
“Warga kemudian membuka rumah korban dan melihat api sudah membesar membakar dipan di dalam rumah. Warga sempat berupaya memadamkan api secara manual menggunakan ember sambil menunggu petugas pemadam kebakaran,” ujar AKP Kadek Darmawan.
Sebelum kejadian, ibu korban yang berada di rumah sempat keluar untuk berbelanja kebutuhan dapur. Namun, tidak berselang lama, api diketahui sudah membesar dan dengan cepat melahap bagian dalam rumah beserta seluruh isinya.
Petugas Polsek Selemadeg Barat yang menerima laporan segera menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pengamanan dan membantu proses penanganan. Satu unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi sekitar pukul 08.45 Wita, dan api berhasil dipadamkan sekitar 15 menit kemudian.
Akibat kebakaran tersebut, rumah korban beserta sejumlah barang berharga ludes terbakar, di antaranya perhiasan emas sekitar 10 gram, lemari es, televisi, uang tunai, serta barang-barang dagangan milik korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, kebakaran diduga dipicu oleh percikan api dari dupa atau obat nyamuk yang sebelumnya dinyalakan di dalam rumah. Meski demikian, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti kejadian tersebut.
“Korban menerima kejadian ini sebagai musibah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini,” pungkas AKP Kadek Darmawan. (*)