BADUNG, INFODEWATA.COM – Kebakaran hebat melanda rumah dua lantai milik Indra Wirjo (43), seorang karyawan swasta asal Medan, di Banjar Keliki, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Senin (15/9/2025) siang. Api yang mulai berkobar sekitar pukul 11.50 WITA meludeskan seluruh bagian lantai dua bangunan bergaya Bali tersebut.
Dugaan sementara kebakaran dipicu korsleting listrik di kamar lantai dua yang konstruksinya terbuat dari kayu. Percikan api pertama kali terlihat sekitar pukul 11.20 WITA oleh saksi Paidi (42), seorang buruh proyek yang tengah bekerja di dekat lokasi. “Saya melihat asap keluar dari lantai dua. Dalam hitungan menit api langsung membesar. Pemilik rumah berteriak minta tolong, kami pun berusaha memadamkan api dengan alat seadanya,” ungkap Paidi.
Warga sempat mencoba memadamkan kobaran api menggunakan air dan selang kebun, namun usaha itu sia-sia. Melihat api semakin membesar, warga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan petugas pemadam kebakaran Kabupaten Badung.
I Gede Logiasa (49), salah satu warga yang datang ke lokasi, mengaku melihat kepanikan warga saat berusaha menahan api. “Warga sudah berusaha menyiram dengan selang air, tapi api semakin besar. Untungnya tim damkar cepat datang sehingga kebakaran tidak merembet ke rumah di sebelahnya,” jelasnya.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab Badung diterjunkan ke lokasi. Petugas bersama warga akhirnya berhasil memadamkan api sekitar pukul 12.30 WITA. Ketua Regu Dinas Pemadam Kebakaran Badung, Komang Guna, menyampaikan apresiasinya kepada warga yang sigap melapor. “Kecepatan informasi dari warga sangat membantu kami tiba lebih cepat dan mencegah api merembet lebih luas,” ujarnya.
Kasi Humas Polres Badung, Aiptu Ayu Inastuti, menegaskan hasil pemeriksaan awal menunjukkan kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik. “Seluruh lantai dua berbahan kayu, sehingga api mudah merambat dan cepat membesar,” katanya.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun lantai dua rumah Indra Wirjo hangus terbakar. Nilai kerugian material belum bisa dipastikan karena pemilik rumah masih dalam kondisi syok. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan rutin memeriksa instalasi listrik. “Jangan menunggu hingga ada tanda bahaya. Periksa kabel dan peralatan listrik secara berkala,” tegasnya. (*)