Peristiwa

Remaja Tewas Disambar Pajero Saat Hujan di Jembrana, Motor Terseret Beberapa Meter

Petugas kepolisian memeriksa kondisi sepeda motor yang ringsek setelah terlibat tabrakan dengan mobil Pajero di simpang empat Dauhwaru, Jembrana, Rabu (30/7/2025) malam. (Foto: Istimewa)
Petugas kepolisian memeriksa kondisi sepeda motor yang ringsek setelah terlibat tabrakan dengan mobil Pajero di simpang empat Dauhwaru, Jembrana, Rabu (30/7/2025) malam. (Foto: Istimewa)

JEMBRANA, INFO DEWATA – Kecelakaan tragis kembali terjadi di wilayah Jembrana. Seorang remaja pengendara motor berinisial IKAS (18) meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikemudikannya ditabrak oleh sebuah mobil Pajero hitam di simpang empat Dauhwaru, Lingkungan Menega, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Rabu malam (30/7/2025) sekitar pukul 19.00 WITA.

Kecelakaan ini juga menyebabkan satu orang penumpang motor berinisial IPRS (17) mengalami luka serius dan saat ini dirawat intensif di rumah sakit swasta terdekat. Peristiwa nahas tersebut terjadi saat hujan turun dan kondisi lalu lintas di sekitar lokasi sedang cukup ramai.

DPR Setujui Abolisi untuk Tom Lembong, Usulan Presiden Prabowo Disepakati Lewat Rapat Konsultasi

Menurut informasi yang dihimpun, sepeda motor matik dengan nomor polisi DK 4827 ZJ yang dikemudikan IKAS melaju dari arah selatan ke utara dengan membonceng IPRS. Setibanya di perempatan, mereka mencoba menyeberang ke jalur utara. Namun, pada saat bersamaan, sebuah mobil Pajero Hitam bernomor polisi DK 1277 ACO yang dikemudikan oleh remaja lain berinisial IKAPP (18), melaju dari arah timur menuju barat dengan kecepatan cukup tinggi.

Karena jarak yang sudah terlalu dekat dan minim visibilitas akibat hujan, tabrakan tak terhindarkan. Sepeda motor terseret beberapa meter dari lokasi benturan. Akibat benturan keras tersebut, IKAS mengalami luka berat di bagian kepala, patah tulang rusuk kiri, dan tangan kiri. Ia sempat dilarikan ke rumah sakit namun dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.

Sementara itu, IPRS yang duduk di belakang masih dalam kondisi sadar, namun mengalami luka di wajah, tangan kanan, kaki kanan, serta luka robek di pergelangan kaki kiri. Ia langsung mendapatkan perawatan medis di fasilitas kesehatan terdekat.

Kasat Lantas Polres Jembrana, Iptu Aldri Setiawan, saat dikonfirmasi Kamis (31/7/2025), membenarkan insiden tersebut. “Satu orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka akibat kecelakaan itu,” ujarnya.

Ia menambahkan, kecelakaan terjadi dalam kondisi hujan, di mana kedua pengendara dinilai tidak cukup memperhatikan situasi lalu lintas di sekitarnya. Tabrakan tersebut merupakan benturan depan samping yang terjadi tepat di tengah simpang empat Dauhwaru.

Selain korban jiwa, kecelakaan juga menyebabkan kerusakan pada kedua kendaraan dengan estimasi kerugian material mencapai Rp8 juta. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan dan apakah ada unsur kelalaian dari salah satu pihak. (*)

Bagikan