BADUNG, INFODEWATA.COM – Seorang remaja berusia 12 tahun bernama I Kadek Dwiguna Argananta, warga Banjar Tegal Kori, Kelurahan Ubung Kaja, Denpasar Utara, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di DAM Subak Tegan, Banjar Panglan, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Jumat (7/11/2025) sore.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban bersama sepuluh temannya berangkat dari Ubung Kaja sekitar pukul 14.00 Wita untuk bermain air di lokasi kejadian. Setibanya di DAM Subak Tegan pukul 14.30 Wita, mereka langsung mandi di area bendungan tersebut.
Salah satu saksi, Dewa Gunarta, menjelaskan bahwa setelah mandi, seluruh teman korban sudah naik dan beristirahat di pinggir sungai. Namun korban tetap ingin berenang menuju area pusaran air DAM meskipun telah dilarang. Para saksi mengetahui korban tidak bisa berenang, namun remaja itu tetap melompat ke dalam air.
“Kami sudah melarang, tapi dia tetap nekat. Tidak lama setelah itu, dia terseret pusaran air dan kami berusaha menariknya, tapi pegangan terlepas,” tutur saksi dengan nada sedih.
Tak lama berselang, salah seorang pedagang bakso di sekitar lokasi bernama Supardi mendengar teriakan minta tolong dari para saksi. Ia segera keluar dari warung dan membantu menghubungi kelian dinas serta pecalang setempat. Setelah aliran air di DAM ditutup, Supardi bersama warga turun ke sungai dan menemukan korban tersangkut di pusaran air.
Korban kemudian dievakuasi ke permukaan dan segera dibawa menggunakan ambulans PMI Badung ke RSUD Mangusada. Namun, nyawa korban tidak tertolong.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat, terutama para orang tua, agar lebih mengawasi anak-anak ketika bermain di area sungai atau bendungan yang memiliki arus kuat dan pusaran air berbahaya. Polisi dan aparat desa setempat juga mengimbau warga agar tidak mandi di area DAM tanpa pengawasan orang dewasa. (*)
