BADUNG, INFODEWATA.COM – Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang remaja yang dilaporkan hanyut di aliran sungai Dam Banjar Tegal, Desa Dauh Cani, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Minggu (14/12/2025). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah sempat terseret arus air bah.
Korban diketahui bernama Agus Adnyana Putra (14), warga Jalan Antasura, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara. Peristiwa itu bermula ketika korban mandi di sungai sekitar pukul 15.25 WITA. Saat berada di aliran sungai, debit air mendadak meningkat hingga menyeret tubuh korban.
Informasi kejadian diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Denpasar sekitar pukul 16.00 WITA. Menindaklanjuti laporan tersebut, SAR Denpasar langsung berkoordinasi dengan Polsek Abiansemal untuk memastikan kondisi dan titik kejadian di lokasi.
“Dari laporan yang kami terima, identitas korban atas nama Agus Adnyana Putra, berusia 14 tahun,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.
Sebanyak lima personel SAR dikerahkan menuju lokasi menggunakan Rescue Car Type II dengan waktu tempuh sekitar satu jam. Proses pencarian dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan unsur SAR gabungan bersama warga setempat.
Upaya pencarian membuahkan hasil sekitar pukul 18.10 WITA. Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi awal terseretnya arus, dalam kondisi sudah meninggal dunia. “Setelah dilakukan pencarian bersama, korban akhirnya ditemukan dan dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Sidakarya.
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi dan dibawa ke RSUD Mangusada menggunakan ambulans PMI Badung untuk penanganan lebih lanjut.
Dalam operasi SAR tersebut, turut terlibat berbagai unsur, antara lain Polsek Abiansemal, Bhabinkamtibmas, Polairud Polres Badung, Tagana, BPBD Badung, Damkar Badung, UPT Puskesmas Abiansemal, Orari, PMI Badung, serta masyarakat setempat.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya orang tua, agar lebih waspada terhadap aktivitas anak-anak di kawasan sungai, terlebih saat kondisi cuaca tidak menentu dan debit air berpotensi meningkat secara tiba-tiba. (*)