Peristiwa

Penebang Pohon di Karangasem Tewas Terjatuh dari Ketinggian 30 Meter

Petugas kepolisian bersama warga mengevakuasi jenazah penebang pohon yang terjatuh dari ketinggian sekitar 30 meter di Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem, Sabtu (13/9/2025). (Foto: Istimewa)
Petugas kepolisian bersama warga mengevakuasi jenazah penebang pohon yang terjatuh dari ketinggian sekitar 30 meter di Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem, Sabtu (13/9/2025). (Foto: Istimewa)

KARANGASEM, INFODEWATA.COM – Tragedi maut menimpa seorang penebang pohon bernama Nyoman Sulendra (52), warga Desa Kintamani, Bangli. Ia meninggal dunia setelah terjatuh dari pohon albasia setinggi sekitar 30 meter di Banjar Dinas Telengan, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem, Sabtu (13/9/2025).

Kapolsek Manggis, Kompol Made Suadnyana, membenarkan peristiwa tersebut. Dijelaskan, korban bersama empat rekannya datang ke lokasi untuk menebang pohon. Sebelum ditebang, korban naik ke atas pohon guna memangkas dahan-dahan besar di bagian atas.

Gubernur Koster Ikut Turun Tangan Bersihkan Sampah Pasca Banjir di Pasar Badung dan Kumbasari

Korban naik tanpa menggunakan alat pengaman. Ia bermaksud membersihkan dahan agar proses penebangan bisa lebih mudah,” ujar Suadnyana, Minggu (14/9/2025).

Sekitar satu jam berada di atas, korban sempat terdengar berteriak oleh rekan-rekannya. Tak lama kemudian, tubuhnya terlihat jatuh bersama potongan dahan yang baru saja dipotong.

Korban terjatuh dari ketinggian kurang lebih 30 meter,” tambah Suadnyana. Rekan-rekan korban yang panik segera berlari mendekat untuk menolong. Namun saat dicek, Sulendra sudah tidak bernyawa dengan luka parah di beberapa bagian tubuh.

Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Kintamani. Polisi memastikan insiden ini murni kecelakaan kerja saat menebang pohon. (*)

Bagikan