Peristiwa

Pemkab Badung Kebut Pemasangan Railing di Jembatan Tukad Bangkung untuk Antisipasi Aksi Bunuh Diri

Kondisi Jembatan Tukad Bangkung di Desa Pelaga, Petang, Badung, yang kini telah dipasang railing pengaman sebagai upaya pencegahan aksi nekat. (Foto: Istimewa)
Kondisi Jembatan Tukad Bangkung di Desa Pelaga, Petang, Badung, yang kini telah dipasang railing pengaman sebagai upaya pencegahan aksi nekat. (Foto: Istimewa)

BADUNG, INFODEWATA.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung tengah mempercepat pemasangan railing di Jembatan Tukad Bangkung, Desa Pelaga, Kecamatan Petang. Hingga pekan ketiga September 2025, progres proyek sudah mencapai 62 persen dari total pekerjaan.

Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Badung, I Putu Teddy Widnyana Putra, membenarkan percepatan tersebut saat dikonfirmasi pada Jumat (26/9). Ia menyebutkan realisasi proyek bahkan konsisten melampaui target mingguan yang telah ditetapkan.

Pekerja Bar Hilang Saat Spearfishing di Perairan Kutampi, Tim SAR Lakukan Pencarian Intensif

“Kalau dilihat dari progres setiap minggu sudah melebihi target. Jadi sesuai rancangan, proyek ini rampung pada November 2025 mendatang,” ujarnya.

Dari catatan teknis, pada pekan pertama target hanya 0,194 persen, namun terealisasi 0,257 persen. Tren itu berlanjut hingga pekan XIII pada 21 September, dengan target 52,753 persen terealisasi menjadi 53,030 persen. Proyek dilakukan secara bertahap, mulai dari pemasangan tiang hingga jaring pengaman.

Teddy menegaskan pemasangan railing ini merupakan langkah preventif untuk mencegah aksi bunuh diri yang beberapa kali terjadi di lokasi tersebut. “Semua akan ditutup, sehingga tidak ada lagi celah yang bisa dimanfaatkan untuk tindakan-tindakan yang membahayakan nyawa,” jelasnya.

Railing yang dipasang mencapai 492 batang tiang penyangga di kedua sisi jembatan sepanjang 350 meter. Material yang digunakan berupa baja WF lapis galvanis, diafragma pipa 3 inchi, serta jaring BRC custom dengan diameter 8 mm. Tinggi railing dirancang empat meter dari trotoar.

Selain Jembatan Tukad Bangkung, pemasangan railing juga dilakukan di Jembatan Tukad Penet di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, serta Jembatan Kalianget di Desa Pangsan, Kecamatan Petang. Total anggaran untuk tiga jembatan tersebut mencapai Rp 16,4 miliar, dengan alokasi Rp 10,8 miliar untuk Jembatan Tukad Bangkung, Rp 3,1 miliar untuk Jembatan Tukad Penet, dan Rp 2,3 miliar untuk Jembatan Kalianget.

Dinas PUPR Badung menargetkan seluruh proyek pemasangan railing di tiga jembatan tersebut selesai pada 12 November 2025, sesuai kontrak kerja yang telah disepakati. (*)

Bagikan