KLUNGKUNG, INFODEWATA.COM – Seorang pekerja bar bernama Rizki Ardiansyah dilaporkan hilang saat melakukan aktivitas spearfishing seorang diri di perairan Kutampi, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, pada Senin (13/10/2025) sore. Pria asal Labuan Kenangan, Kecamatan Tambora, Nusa Tenggara Barat itu diketahui menyelam sekitar pukul 17.00 Wita dan tak kunjung kembali ke permukaan hingga malam hari.
Menurut keterangan saksi, rekan korban yang menunggu di tepi pantai mulai curiga ketika lebih dari 15 menit berlalu tanpa tanda-tanda Rizki muncul. Saat itu, korban turun ke laut hanya dengan perlengkapan sederhana—tabung oksigen, pemberat, dan senjata penembak ikan—tanpa mengenakan baju, hanya celana pendek.
Kabar hilangnya Rizki baru diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Denpasar pada Selasa (14/10/2025) pagi sekitar pukul 10.30 Wita. Begitu laporan masuk, tim SAR segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Kepala Basarnas Denpasar, I Nyoman Sidakarya, mengatakan pihaknya menurunkan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) dengan lima personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida.
“Tim sudah kami lengkapi dengan peralatan diving untuk melakukan pencarian bawah laut. Dugaan sementara, korban terseret arus bawah,” ujar Sidakarya.
Pencarian dimulai dari Dermaga Sampalan sekitar pukul 10.50 Wita dan difokuskan di area yang diperkirakan menjadi titik awal korban menyelam. Berdasarkan analisis arah arus dan angin, operasi dilakukan bertahap. Sorti pertama berlangsung pada pukul 11.30 hingga 12.00 Wita, dilanjutkan penyelaman kedua hingga pukul 12.30 Wita.
Pukul 14.10 Wita, pencarian kembali dilakukan dengan melibatkan personel gabungan dari Basarnas, TNI AL, dan SAG Nusa Penida. Hingga sore hari, tim SAR masih terus menyisir perairan Kutampi, berharap menemukan tanda-tanda keberadaan Rizki.
Ombak tinggi dan arus bawah laut yang kuat menjadi tantangan utama dalam pencarian hari pertama. Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian masih terus berlanjut. (*)