BULELENG, INFODEWATA.COM – Warga Perumahan Taman Wira Sambangan, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, digegerkan dengan penemuan seorang lansia yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Jumat (12/12/2025).
Korban diketahui bernama Ketut Astawa (62), yang ditemukan sudah tidak bernyawa dalam posisi tergeletak di ruang tamu rumahnya di Blok Dahlia V Gang Lely 7, Banjar Dinas Bangah. Peristiwa ini terungkap setelah warga mencurigai korban tidak terlihat keluar rumah selama beberapa hari.
Kecurigaan pertama muncul dari tetangga korban, Dewa Nyoman Darmadi, yang tinggal tepat di seberang rumah Astawa. Ia mengaku tidak melihat aktivitas korban selama empat hari setelah Hari Raya Kuningan.
Bersama sejumlah tetangga, Darmadi sempat melakukan pengecekan awal dengan mendatangi rumah korban. Namun saat itu, pintu rumah ditemukan terkunci dan terdapat kunci lain di atas pintu yang dikira sebagai tanda korban sedang bepergian, sehingga warga kembali beraktivitas seperti biasa.
Pada hari yang sama, Darmadi yang merupakan pegawai Kelurahan Banjar Bali secara tidak sengaja bertemu dengan kakak korban di sebuah warung makan. Ia kemudian menyampaikan bahwa Astawa sudah lama tidak terlihat keluar rumah. Informasi tersebut mendorong pihak keluarga untuk melakukan pengecekan ulang.
Sekitar pukul 15.00 WITA, Darmadi bersama keponakan korban, I Putu Widiartana, serta beberapa tetangga kembali mendatangi rumah Astawa. Dengan menggunakan tangga bambu, mereka mengintip ke dalam rumah melalui ventilasi dan mendapati korban telah tergeletak di ruang tamu dalam kondisi tidak bernyawa. Temuan tersebut langsung dilaporkan kepada Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Panji.
Kasi Humas Polres Buleleng, IPTU Yohana Rosalin Diaz, mengatakan setelah menerima laporan, Bhabinkamtibmas bersama personel Polsek Sukasada segera turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan. “Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah,” ujarnya saat dikonfirmasi, Sabtu (13/12/2025).
Ia menambahkan, berdasarkan pemeriksaan petugas medis dari Puskesmas Sukasada I, korban diperkirakan telah meninggal dunia sekitar 10 hari sebelum ditemukan. “Pada bagian wajah korban sudah terlihat tanda-tanda pembusukan berupa ulat belatung,” jelasnya.
Sekitar pukul 17.30 WITA, jenazah Ketut Astawa kemudian dievakuasi oleh petugas PMI Kabupaten Buleleng dan langsung dibawa ke Setra Banjar Tegal untuk menjalani upacara kremasi. Pihak keluarga menyatakan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan tidak menuntut proses hukum lebih lanjut. (*)