Peristiwa

Lansia Ditemukan Meninggal dan Membusuk di Gubuk Kebun di Mendoyo

Petugas kepolisian bersama tim medis mengevakuasi jenazah seorang lansia yang ditemukan meninggal di sebuah gubuk kebun di wilayah Mendoyo, Jembrana. (Foto: Istimewa)

JEMBRANA, INFODEWATA.COM – Seorang lansia berusia 71 tahun ditemukan meninggal dunia di sebuah gubuk kebun miliknya di Banjar Baler Agung, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, pada Sabtu (6/12/2025) sore. Korban bernama I Nengah W, seorang petani yang diketahui tinggal seorang diri di lokasi tersebut.

Penemuan jasad korban bermula dari kecurigaan seorang warga yang mencium bau tidak sedap sejak Jumat (5/12/2025) sore. Warga tersebut awalnya mengira bau tersebut berasal dari bangkai hewan, namun keesokan harinya aroma semakin menyengat sehingga ia memutuskan mencari sumbernya. Saat mendekati gubuk korban, saksi menemukan I Nengah W dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi miring ke kiri.

Palinggih Kembar di Padangkerta Ludes Terbakar, Diduga Akibat Dupa yang Lupa Dipadamkan

Petugas kepolisian dari Polres Jembrana bersama tim medis Puskesmas I Mendoyo langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan luar menunjukkan jenazah telah mengalami pembusukan dan diperkirakan telah meninggal 3–4 hari sebelum ditemukan. “Nggih memang tinggal sendiri di lokasi tersebut. Korban ditemukan setelah warga curiga dengan bau busuk,” kata Kapolsek Mendoyo, Kompol I Wayan Sartika, Minggu (7/12/2025).

Meski demikian, penyebab pasti kematian belum dapat dipastikan karena kondisi jenazah yang sudah rusak. Pihak keluarga menyatakan telah mengikhlaskan kepergian korban. Setelah olah TKP selesai, jenazah dievakuasi ke RSU Negara dan dititipkan sambil menunggu hari baik untuk upacara pengabenan.

Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, melalui Kasi Humas Polres Jembrana, IPDA I Putu Budi Arnaya, turut menyampaikan belasungkawa serta mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan peristiwa serupa.

“Apabila masyarakat melihat atau mengetahui kejadian yang membutuhkan kehadiran polisi, segera hubungi Layanan Polisi 110 agar dapat kami tangani dengan cepat dan tepat,” ujarnya. (*)

Bagikan