Peristiwa

Lansia di Denpasar Ditemukan Tewas di Sungai Tukda Guming, Diduga Terpeleset Saat Hendak ke Pasar

Petugas kepolisian bersama tim Inafis Polresta Denpasar melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad lansia yang jatuh ke Sungai Tukad Guming, Desa Sumerta Kaja, Denpasar Timur, Sabtu (8/11). (Foto: Istimewa)
Petugas kepolisian bersama tim Inafis Polresta Denpasar melakukan olah TKP di lokasi penemuan jasad lansia yang jatuh ke Sungai Tukad Guming, Desa Sumerta Kaja, Denpasar Timur, Sabtu (8/11). (Foto: Istimewa)

DENPASAR, INFODEWATA.COM – Warga Desa Sumerta Kaja, Kecamatan Denpasar Timur, dikejutkan oleh penemuan jasad seorang pria lanjut usia di aliran Sungai Tukad Guming, Gang Sedap Malam, Jalan Kecubung, pada Sabtu (8/11) pagi sekitar pukul 06.00 WITA.

Korban diketahui bernama I Made Sukarsa (65), warga Banjar Lebah, Desa Sumerta Kaja. Berdasarkan hasil penyelidikan awal, korban diduga terpeleset dan jatuh ke sungai saat hendak pergi ke pasar untuk membeli perlengkapan persembahyangan.

Gubernur Koster Bahas RAPBD Semesta Berencana 2026, Terima Hasil Temuan Pansus TRAP dari DPRD Bali

Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, membenarkan peristiwa tersebut. “Dari hasil pemeriksaan awal, korban ditemukan dengan luka di bagian kepala serta lecet di tangan dan kaki. Diduga korban terpeleset dan terjatuh ke sungai,” jelasnya.

Penemuan jasad korban pertama kali diketahui oleh warga bernama KGS (48) yang melintas di lokasi sekitar pukul 05.00 WITA. Ia melihat bagian kaki manusia mengambang di sungai, kemudian memanggil tetangga dan kepala lingkungan untuk memastikan temuan tersebut. Setelah dicek, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Sementara itu, anak korban, I MRPC (43), mengaku mendapat kabar dari kepala lingkungan bahwa ayahnya ditemukan tak bernyawa di sungai. “Pagi itu bapak sempat berpamitan hendak ke pasar membeli perlengkapan sembahyang,” ujarnya.

Petugas kepolisian bersama BPBD Denpasar dan tim Inafis Polresta Denpasar segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad korban ke RS Prof. Ngoerah Denpasar.

“Pihak keluarga menganggap kejadian ini sebagai musibah dan memilih untuk tidak melaporkan lebih lanjut ke pihak kepolisian,” tambah Kompol Sukadi.

Peristiwa ini sempat menjadi perhatian warga sekitar, mengingat lokasi kejadian berada di area yang kerap dilalui masyarakat menuju pasar pada pagi hari. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas di sekitar bantaran sungai, terutama saat kondisi jalan licin. (*)

Bagikan