JEMBRANA, INFO DEWATA – Sebuah kapal penumpang, KMP Gerbang Samudra 2, mengalami insiden kandas di perairan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Minggu (22/6/2025) pagi sekitar pukul 05.00 WITA. Kapal yang mengangkut ratusan penumpang tersebut tengah berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk sebelum kandas sekitar 0,26 mil laut dari dermaga tujuan.
Informasi mengenai insiden tersebut pertama kali diterima oleh petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar dari TNI AL pada pukul 08.40 WITA. Setelah menerima laporan, tim gabungan SAR segera bergerak menuju lokasi kejadian.
“Pada pukul 09.40 WITA tim dari Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi,” ungkap Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, Dewa Hendri G.
Sebelumnya, upaya penarikan kapal sempat dilakukan oleh pihak operator menggunakan kapal bantuan KMP Gerbang Samudra 5. Namun, dua kali usaha tersebut gagal karena kondisi kapal yang sulit digerakkan akibat posisi kandas yang cukup dalam.
Evakuasi seluruh penumpang dilakukan dengan mengerahkan sejumlah armada laut termasuk RIB 01 milik Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana dan kapal patroli KP Tanjung Rening XI 2006 dari Polair Polres Jembrana.
“Seluruh 269 penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat sekitar pukul 11.35 WITA, kemudian dibawa ke Dermaga Teluk Gilimanuk Water Bee untuk selanjutnya menunggu di Terminal ASDP guna pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Dewa Hendri.
Sementara itu, sebanyak 24 anak buah kapal (ABK) masih berada di atas kapal untuk berjaga dan menunggu air laut pasang agar kapal dapat digerakkan kembali ke dermaga.
Unsur SAR gabungan yang terlibat dalam penanganan kejadian ini antara lain: Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana, TNI AL Gilimanuk, Polair Polres Jembrana, Polsek KP3 Gilimanuk, Syahbandar Gilimanuk, ASDP, SROP, Polair Polda Bali, BPTD Gilimanuk, Brimob Kompi C Gilimanuk, dan Jasa Raharja.
Hingga saat ini, penyebab pasti kandasnya kapal masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (*)
