Peristiwa

Kebakaran Hebat Lahap 14 Kamar Kos di Denpasar, Tiga Orang Luka dan Puluhan Harta Benda Ludes Terbakar

Kobaran api melahap deretan kamar kos di Jalan Plawa, Denpasar Timur, pada Jumat malam, 2 Mei 2025. Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api di tengah kepanikan warga.
Kobaran api melahap deretan kamar kos di Jalan Plawa, Denpasar Timur, pada Jumat malam, 2 Mei 2025. Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api di tengah kepanikan warga.

DENPASAR, INFO DEWATA – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah kos di Jalan Plawa, Gang XV, Desa Sumerta Kauh, Denpasar Timur, Bali, pada Jumat malam, 2 Mei 2025. Sedikitnya 14 kamar kos hangus dilalap api dalam insiden yang berlangsung cepat dan menimbulkan kepanikan warga.

Sekitar pukul 21.00 WITA, api tiba-tiba muncul dari salah satu kamar kos. Beberapa warga yang tengah mengikuti kegiatan pengajian di rumah tersebut terkejut ketika sejumlah anak kecil berteriak bahwa terjadi kebakaran. Api dengan cepat membesar dan menjalar ke kamar lainnya hingga menghanguskan total 14 unit kamar kos.

Ribuan Krama Desa Adat Munggu Meriahkan Tradisi Makotek, Warisan Budaya Sejak Abad ke-18

Peristiwa ini menyebabkan tiga orang terluka. Dua di antaranya adalah penghuni kos, yakni Maria Eva (40) yang mengalami syok berat dan menggigil, serta Siti Koriah (45) yang tertusuk paku saat menyelamatkan diri. Keduanya segera dilarikan ke RSUD Wangaya untuk mendapatkan penanganan medis. Sementara itu, satu personel Pemadam Kebakaran, I Gusti Putu Andika (40), mengalami luka lecet di dahi akibat terjatuh saat proses pemadaman. Ia langsung ditangani di lokasi kejadian.

Kebakaran terjadi di rumah kos yang berada di Jalan Plawa, Gang XV, Desa Sumerta Kauh, Denpasar Timur, pada Jumat malam, 2 Mei 2025. Api berhasil dipadamkan oleh petugas BPBD Kota Denpasar sekitar pukul 22.00 WITA, disusul dengan proses pendinginan.

Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sempat terdengar suara ledakan dari salah satu kamar sesaat sebelum api muncul.

Warga sempat mencoba memadamkan api menggunakan air dari keran sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran. Beberapa orang lainnya panik dan memilih menyelamatkan diri dari kobaran api. Saat ini, polisi telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan memastikan sumber api. Sementara itu, pemilik rumah kos belum dapat dimintai keterangan karena masih mengalami trauma berat.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, membenarkan peristiwa ini dan menyatakan bahwa penanganan lebih lanjut masih berlangsung.

Sebanyak 14 unit rumah kos-kosan terbakar, penyebabnya masih dalam penyelidikan,” ujarnya.

Selain menimbulkan luka pada beberapa orang, kebakaran ini juga menghanguskan harta benda milik penghuni, termasuk pakaian, barang elektronik, serta dokumen penting. Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai total kerugian material. (*)

Tertidur Saat Diciduk, Pencuri Burung di Denpasar Selatan Ternyata Residivis Kasus Serupa

Bagikan