Peristiwa

Kebakaran Hebat di Pasar Menanga Hanguskan 11 Kios Saat Hari Raya Galungan

Petugas berupaya memadamkan api yang melahap deretan kios di Pasar Menanga, Karangasem, saat kebakaran terjadi pada Rabu (19/11/2025). (Foto: Istimewa)
Petugas berupaya memadamkan api yang melahap deretan kios di Pasar Menanga, Karangasem, saat kebakaran terjadi pada Rabu (19/11/2025). (Foto: Istimewa)

KARANGASEM, INFODEWATA.COM – Kebakaran besar melanda Pasar Menanga di Banjar Dinas Menanga Kangin, Desa Menanga, tepat pada perayaan Hari Raya Galungan, Rabu (19/11/2025) sekitar pukul 13.40 Wita. Insiden tersebut menghanguskan deretan kios pedagang sembako dan sarana upakara, tanpa menimbulkan korban jiwa, namun menimbulkan kerugian materiil yang cukup besar.

Kasi Humas Polres Karangasem, Ipda I Nengah Artono, menyampaikan bahwa hasil pendataan awal menunjukkan nilai kerugian diperkirakan mencapai sekitar Rp750 juta. “Dari pendataan awal, estimasi kerugian kurang lebih Rp750 juta,” ujarnya.

WNA Asal Belanda Mengamuk di Hotel Nusa Penida, Polisi Lakukan Penanganan Persuasif

Api pertama kali diketahui oleh seorang warga, I Wayan Darma, yang melihat kepulan asap tebal keluar dari salah satu kios sembako yang saat itu dalam keadaan tutup karena pemiliknya sedang bersembahyang Galungan. Menyadari potensi bahaya, Darma segera meminta pertolongan warga lain serta menghubungi polisi dan petugas pemadam kebakaran.

Asap hitam pekat dalam waktu singkat berubah menjadi kobaran api yang merembet cepat ke kios lainnya. Kondisi kios yang berjejer membuat penyebaran api sulit dikendalikan. Warga sempat berupaya memadamkan api menggunakan alat seadanya seperti ember, sementara sebagian pemilik kios yang berdatangan masih berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka. “Api dengan cepat merembet karena posisi kios berdekatan,” jelas Artono.

Dua unit armada pemadam kebakaran Klungkung tiba di lokasi pada pukul 14.09 Wita, disusul dua unit damkar Karangasem sekitar pukul 14.40 Wita. Pemadaman juga diperkuat suplai air dari truk tangki milik DKP Desa Besakih.

Petugas dari dua kabupaten bergotong royong memadamkan api, hingga akhirnya kebakaran dapat dikendalikan sekitar pukul 15.10 Wita.

Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran. “Pemicu kebakaran masih kami selidiki,” tegas Artono. (*)

Bagikan