Peristiwa

Jenazah Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tergantung di Sidakarya, Polisi Selidiki Dugaan Ulah Pati

Petugas gabungan mengevakuasi jenazah pria tanpa identitas yang ditemukan tergantung di lahan kosong kawasan Sidakarya, Denpasar Selatan, Kamis (13/11/2025) malam. (Foto: Istimewa)
Petugas gabungan mengevakuasi jenazah pria tanpa identitas yang ditemukan tergantung di lahan kosong kawasan Sidakarya, Denpasar Selatan, Kamis (13/11/2025) malam. (Foto: Istimewa)

DENPASAR, INFODEWATA.COM – Sesosok jenazah pria tanpa identitas ditemukan tergantung di sebuah pohon di lahan kosong wilayah Jalan Danau Tempe, Sidakarya, Denpasar Selatan, pada Kamis (13/11/2025) sekitar pukul 13.00 WITA. Polisi menduga kuat korban meninggal akibat aksi ulah pati.

Kasi Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi, mengatakan pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas maupun penyebab pasti kematian korban. “Korban yang belum teridentifikasi ini diduga meninggal akibat gantung diri,” ujarnya.

Polres Buleleng Razia Tempat Hiburan Malam, Cegah Penggunaan Narkoba dan Aksi Kriminal

Penemuan mayat pertama kali dilaporkan oleh dua pemancing, Ardi Ngongo (26) dan Mikael Pageru (28), sekitar pukul 12.30 WITA. Ardi yang sempat pergi ke semak-semak untuk buang air kecil mencium bau menyengat. Saat melihat ke arah timur, ia terkejut melihat tubuh seorang pria tergantung di pohon. Keduanya kemudian melapor ke Polsek Denpasar Selatan.

Informasi dari saksi lain, Ahmad Rofiq (46), mengungkap bahwa ia sudah mencium bau tidak sedap dari arah lokasi selama dua minggu terakhir. Namun ia mengira bau tersebut berasal dari bangkai hewan.

Tim Identifikasi Sat Reskrim Polresta Denpasar tiba di lokasi pukul 18.57 WITA dan melakukan olah TKP. Hasil pemeriksaan awal menunjukkan kondisi jenazah sudah membusuk dengan tali berwarna cokelat, diduga ikat pinggang, melilit pada leher korban. “Tali diikat simpul mati pada batang pohon, sementara pada bagian leher tali hanya diselipkan, tidak tersimpul,” jelas Kompol Sukadi.

Kondisi jenazah ditemukan sangat parah, bahkan tulang leher dilaporkan terlepas dari badan pada persendian. Tangan kanan korban tampak masih bertumpu pada cabang pohon. Sejumlah barang bukti turut diamankan, termasuk ikat pinggang, satu sandal hitam di kaki kanan, dan sandal putih di kaki kiri.

Proses evakuasi dilakukan tim SAR Basarnas yang tiba pukul 21.18 WITA dengan memotong pohon untuk menurunkan tubuh korban. Ambulans BPBD Kota Denpasar kemudian membawa jenazah ke RSUP Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah pada pukul 21.39 WITA.

Kompol Sukadi menegaskan pihaknya telah mengambil langkah pemeriksaan lanjutan, termasuk meminta keterangan saksi, memasang garis polisi, serta berkoordinasi dengan pihak rumah sakit untuk melakukan otopsi.

“Jenazah masih belum teridentifikasi. Dugaan sementara adalah gantung diri, namun penyelidikan mendalam terus dilakukan untuk mengungkap identitas dan motif di balik peristiwa ini,” tutupnya. (*)

Koster Minta LPSK Perkuat Perlindungan Hukum bagi Pekerja Migran Bali

Bagikan