Peristiwa
Beranda / Peristiwa / Hidup Sebatang Kara, Lansia 76 Tahun Ditemukan Meninggal di Pemaron Buleleng

Hidup Sebatang Kara, Lansia 76 Tahun Ditemukan Meninggal di Pemaron Buleleng

Petugas dan warga saat memeriksa lokasi penemuan jenazah seorang pria lansia yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya di kawasan Pemaron, Buleleng.
Petugas dan warga saat evakuasi jenazah seorang pria lansia yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya di kawasan Pemaron, Buleleng.

BULELENG, INFO DEWATA – Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya di kawasan Perumahan Wira Segara, Dusun Dangin Margi, Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, pada Minggu (13/4). Korban diketahui bernama I Gusti Bagus Surya (76), seorang wiraswasta yang hidup seorang diri.

Penemuan jenazah bermula saat salah satu warga setempat, Dewa Ketut Suardipa, mencium bau busuk menyengat yang berasal dari arah rumah korban sekitar pukul 09.00 WITA. Menyadari ada yang tidak beres, ia segera melaporkan temuannya kepada Bhabinkamtibmas Desa Pemaron.

Makna Filosofis dan Perbedaan Sugihan Jawa dan Sugihan Bali: Upacara Penyucian Menjelang Hari Raya Galungan

“Bhabinkamtibmas bersama kepala dusun dan saksi langsung melakukan pengecekan ke lokasi. Setelah pintu rumah dibuka, ditemukan korban telah meninggal dunia di dalam kamar,” ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika.

Tim kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban. Dari hasil pemeriksaan awal, diduga korban meninggal dunia akibat sakit. Di lokasi ditemukan sejumlah obat-obatan yang memperkuat dugaan tersebut.

“Korban diketahui memiliki riwayat penyakit tertentu. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau dugaan tindak pidana,” tambah AKP Diatmika.

Pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menghendaki autopsi. Jenazah almarhum rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Muslim Kayubuntil, Kelurahan Kaliuntu, Kecamatan Buleleng.

Kejadian ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya kepedulian sosial terhadap warga yang tinggal seorang diri, khususnya kalangan lansia, guna mencegah hal-hal serupa terjadi di kemudian hari. (*)

Bagikan