Peristiwa

Gubernur Koster Tinjau Korban Banjir Bandang, Instruksikan Pencarian Warga Hanyut dan Siapkan Santunan Rp15 Juta

Gubernur Bali Wayan Koster saat meninjau lokasi banjir bandang di kawasan Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Denpasar, Rabu (10/9/2025). (Foto: Istimewa)
Gubernur Bali Wayan Koster saat meninjau lokasi banjir bandang di kawasan Tukad Badung, Jalan Sulawesi, Denpasar, Rabu (10/9/2025). (Foto: Istimewa)

DENPASAR, INFODEWATA.COM – Gubernur Bali Wayan Koster bersama istrinya, Putri Suastini Koster, menunjukkan empati mendalam kepada korban banjir bandang yang melanda kawasan Tukad Badung, Jalan Hasanuddin, Jalan Sulawesi, serta Pasar Kumbasari (Pasar Badung), pada Rabu (10/9/2025) pagi.

Dalam kunjungannya, Koster menginstruksikan jajarannya dan seluruh pihak terkait untuk melakukan pencarian intensif terhadap korban yang hilang terseret arus Tukad Badung. Ia juga memastikan Pemprov Bali menyiapkan santunan kematian sebesar Rp15 juta bagi keluarga korban yang ditemukan meninggal dunia.

Truk Tabrak Pengendara Motor di Seririt, Satu Tewas di Tempat, Sopir Diperiksa Polisi

“Saya minta BPBD bersinergi dengan pihak terkait dan masyarakat untuk mencari korban. Bagi korban yang meninggal dunia, kami sudah siapkan santunannya sebesar Rp15 juta,” tegas Koster.

Gubernur dua periode itu mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterimanya di lapangan, masih ada empat warga yang dilaporkan hilang setelah bangunan di bantaran sungai runtuh akibat terjangan banjir. Keempatnya diduga hanyut bersamaan dengan ambruknya bangunan tersebut.

“Selanjutnya, empat korban yang belum ditemukan, saya minta BPBD dan semua pihak terkait untuk mencari sampai ketemu,” tambahnya.

Selain meninjau langsung korban banjir di Jalan Sulawesi, Jalan Hasanuddin, dan Pasar Kumbasari, Gubernur Koster juga menugaskan instansi terkait untuk melakukan pendataan kerugian material akibat bencana tersebut.

Ia memastikan pemerintah akan membantu para korban melalui dana tak terduga Pemprov Bali. Pemprov juga akan berkoordinasi dengan Pemkot Denpasar untuk berbagi biaya rehabilitasi dan pembangunan kembali fasilitas serta pertokoan yang terdampak banjir bandang.

“Kami akan hitung kerugian masyarakat, lalu segera lakukan langkah-langkah rehabilitasi dan membantu korban secepatnya,” tutup Koster. (*)

Bagikan