DENPASAR, INFO DEWATA – Insiden tragis kembali terjadi di perairan Bali. Sebuah fast boat terbalik setelah dihantam ombak di Pantai Matahari Terbit, Denpasar, pada Selasa, 5 Agustus 2025. Kapal tersebut membawa sejumlah penumpang, baik Warga Negara Indonesia (WNI) maupun Warga Negara Asing (WNA).
Sebanyak 17 korban dari insiden tersebut telah dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Bali Mandara. Direktur RSUD Bali Mandara, dr. I Gusti Ngurah Putra Dharma Jaya, mengonfirmasi bahwa dari total korban, dua di antaranya merupakan WNA yang dinyatakan meninggal dunia.
“Kalau laporan terakhir, ada WNA. Tapi kami masih menelusuri identitasnya. Tim humas sedang menghubungi pihak konsulat, termasuk Konsulat Amerika, karena banyak barang-barang korban yang hilang, termasuk paspor,” ujar Putra Dharma saat dikonfirmasi.
Dari 17 korban yang dievakuasi, 15 di antaranya masih menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit. Beberapa korban yang tidak mengalami luka serius sudah dipulangkan ke hotel masing-masing. “Ada WNI di antara korban, tapi saya belum bisa pastikan jumlah pastinya,” tambahnya.
Sementara itu, proses evakuasi kapal masih terus berlangsung. Petugas SAR bersama warga setempat secara bergotong royong mencoba menarik kapal menggunakan tali tambang. Namun, upaya tersebut terkendala oleh besarnya ombak dan beratnya kapal. “Sementara boat belum bisa dievakuasi,” jelas petugas SAR, Wayan Darma.
Terkait kondisi para penumpang, Wayan menyebut sejumlah korban luka telah dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. “Yang saya tahu ada dua korban luka yang sudah dibawa ke rumah sakit. Tapi diduga masih ada yang terjebak di dalam kapal,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, proses identifikasi korban masih terus dilakukan, sementara upaya pencarian dan evakuasi oleh tim SAR terus berlanjut di lokasi kejadian. (*)