Peristiwa

Dua Kapal Alami Kendala Akibat Air Laut Surut di Pelabuhan Padangbai

blank

KARANGASEM, INFODEWATA.COM – Dua kapal penyeberangan mengalami insiden darurat akibat kondisi air laut yang sangat surut di Pelabuhan Padangbai, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, pada Kamis (23/10/2025) pagi. Surutnya air laut hingga mencapai 0,1 desimeter menyebabkan gangguan pada aktivitas kapal di pelabuhan tersebut.

Manager ASDP Pelabuhan Padangbai, Andri Matte, menjelaskan bahwa dua kapal yang terdampak adalah KMP Rodhita dan KMP Salindo. Akibat surut ekstrem, baling-baling KMP Salindo terlilit tali dan jaring nelayan sehingga tidak dapat beroperasi sementara waktu.

Dahan Pohon Raksasa Timbun Jalan Nasional Denpasar–Gilimanuk, Lalu Lintas Sempat Macet 40 Menit

Kapal KMP Salindo saat ini berlabuh di perairan Amuk untuk proses pembersihan tali jaring serta pemeriksaan baling-baling agar tidak mengganggu pelayanan kapal lainnya,” ujar Andri.

Sementara itu, KMP Rodhita sempat kandas di perairan dangkal sebelum akhirnya berhasil keluar saat air mulai pasang. Dengan bantuan winch dan tali tros yang dikaitkan ke dermaga, kapal tersebut akhirnya dapat bersandar dengan aman di Dermaga 2 Pelabuhan Padangbai.

KMP Rodhita bisa keluar saat air bergerak naik dan dibantu tarikan winch tali tros kapal yang dikaitkan di bolder dermaga. Saat kapal keluar, tinggi air laut sudah mencapai 0,2 desimeter,” jelasnya.

Andri menegaskan bahwa peristiwa ini tidak sampai mengganggu jadwal pelayaran reguler di Pelabuhan Padangbai. “Kondisi sekarang sudah normal, air laut telah kembali pasang,” katanya.

Sebagai langkah antisipasi, pihak ASDP akan berkoordinasi dengan Local Port Service (LPS) untuk meningkatkan sistem peringatan dini apabila terjadi kondisi laut ekstrem seperti air surut yang dapat membahayakan keselamatan kapal dan penumpang.

Kami pastikan seluruh penumpang dalam keadaan aman dan selamat. Ke depan kami akan memperkuat koordinasi agar kejadian serupa bisa diantisipasi lebih cepat,” tutup Andri Matte. (*)

Bagikan