Peristiwa

Diduga Terpeleset Saat Memancing, Seorang Warga Hilang di Laut Ceningan

Tim SAR gabungan bersama personel Polsek Nusa Penida melakukan pencarian di perairan sekitar tebing Parangan Jepang, Pulau Ceningan, Sabtu (24/5/2025).
Tim SAR gabungan bersama personel Polsek Nusa Penida melakukan pencarian di perairan sekitar tebing Parangan Jepang, Pulau Ceningan, Sabtu (24/5/2025).

KLUNGKUNG, INFO DEWATA – Seorang warga bernama Rofinus Gheda Piku (48) dilaporkan hilang diduga terjatuh ke laut saat memancing di kawasan tebing Parangan Jepang, Pulau Ceningan, Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Bali. Peristiwa ini terjadi pada Jumat malam, 23 Mei 2025, sekitar pukul 20.00 WITA.

Rofinus diketahui pergi memancing seorang diri menggunakan sepeda motor jenis Honda Vario. Namun, hingga keesokan paginya, ia tak kunjung kembali ke rumah. Salah seorang saksi yang merupakan rekan korban mulai merasa curiga dan mendatangi lokasi tempat biasa Rofinus memancing.

Warga Kepung Kantor Bupati Buleleng, Protes Kebisingan dan Polusi PLTGU Pemaron

Setibanya di lokasi, saksi menemukan sepeda motor korban terparkir. Tak jauh dari sana, ditemukan pula mantel serta alat pancing milik Rofinus di sekitar tebing. Temuan itu memperkuat dugaan bahwa korban terjatuh ke laut.

Laporan kejadian diterima oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada Sabtu siang, 24 Mei 2025, sekitar pukul 12.10 WITA. Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim SAR gabungan langsung diberangkatkan ke lokasi kejadian.

“Setelah menerima laporan dari Polsek Nusa Penida, kami mengirimkan empat personel Unit Siaga SAR Nusa Penida menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) ke lokasi,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Nyoman Sidakarya.

Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara, menyebutkan bahwa cuaca di lokasi pencarian terpantau cerah berawan, namun kondisi laut cukup menantang. “Tinggi gelombang di sekitar lokasi mencapai tiga meter, dan saat air surut, arus sangat kencang mengarah ke barat daya,” ujarnya.

Pencarian dilakukan bersama unsur dari Pos AL Nusa Penida, Polsek Nusa Penida, Sub Sektor Lembongan, Babinsa Desa Lembongan, serta keluarga dan warga sekitar. Namun hingga sorti pertama selesai dilakukan, belum ada tanda-tanda keberadaan korban.

Upaya pencarian akan terus dilanjutkan dengan memperhatikan kondisi cuaca dan keselamatan tim di lapangan. Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melakukan aktivitas di sekitar tebing dan laut, terutama pada malam hari. (*)

Bagikan