Peristiwa

Diduga Mengantuk, Pikap Tabrakan dengan Truk di Jalur Amlapura–Singaraja, Dua Orang Luka Parah

Warga bersama aparat kepolisian mengevakuasi mobil pikap usai terlibat kecelakaan dengan truk di jalur Amlapura–Singaraja, Banjar Dinas Kebon, Desa Kertamandala, Kecamatan Abang, Karangasem, Senin (22/12/2025). (Foto: Istimewa)
Warga bersama aparat kepolisian mengevakuasi mobil pikap usai terlibat kecelakaan dengan truk di jalur Amlapura–Singaraja, Banjar Dinas Kebon, Desa Kertamandala, Kecamatan Abang, Karangasem, Senin (22/12/2025). (Foto: Istimewa)

KARANGASEM, INFODEWATA.COM – Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah mobil pikap dan truk terjadi di jalur Amlapura–Singaraja, tepatnya di Banjar Dinas Kebon, Desa Kertamandala, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, pada Senin (22/12/2025). Akibat insiden tersebut, dua orang mengalami luka parah dan harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Kasat Lantas Polres Karangasem, Iptu I Gusti Agung Putu Maha Putra, menjelaskan kecelakaan bermula saat mobil pikap bernomor polisi P 8251 GL yang dikemudikan Muhammad Mansyur (33), dengan seorang penumpang bernama Supandi (56), melaju dari arah Singaraja menuju Amlapura.

Viral Aksi Petasan Sambil Berkendara, Polisi Panggil Sembilan Remaja di Tabanan

Saat melintas di lokasi kejadian, pengemudi pikap diduga mengantuk sehingga kendaraan yang dikemudikannya kehilangan kendali dan mengambil haluan terlalu ke kanan.

Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sebuah truk bernomor polisi DK 8790 MG yang dikemudikan Ma’mun (29). Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan pun tidak dapat dihindari.

“Pengemudi dan penumpang pikap sempat terjepit sebelum akhirnya berhasil dievakuasi oleh petugas dan warga sekitar. Sementara sopir truk tidak mengalami luka,” ujar Iptu I Gusti Agung Putu Maha Putra.

Setelah berhasil dievakuasi, pengemudi dan penumpang pikap langsung dilarikan ke RSUD Karangasem untuk mendapatkan perawatan medis. Muhammad Mansyur mengalami sejumlah luka, di antaranya luka robek pada pelipis dan bibir, bengkak pada kaki dan tangan, serta luka robek pada punggung kaki. Sementara itu, Supandi mengalami luka pada bagian belakang kepala serta lecet pada tangan kiri.

Pihak kepolisian menyatakan hingga saat ini belum dapat meminta keterangan secara lengkap dari pengemudi maupun penumpang pikap karena keduanya masih menjalani perawatan.

Aparat kepolisian masih melakukan penanganan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kecelakaan tersebut serta mengimbau para pengendara agar tetap waspada dan mengutamakan keselamatan saat berkendara, terutama di jalur rawan kecelakaan. (*)

Bagikan