TABANAN, INFO DEWATA – Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur padat Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Singin, Desa Selemadeg, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan, pada Senin pagi (23/6/2025) sekitar pukul 07.30 WITA. Insiden ini melibatkan sebuah bus pariwisata dengan nomor polisi DK-7880-FB dan mobil pick up DK-8937-CX.
Akibat kejadian tersebut, dua orang mengalami luka ringan dan kerugian material ditaksir mencapai Rp 1,5 juta. Kedua korban yang mengalami luka adalah pengemudi pick up I Nyoman Artana (40) dan seorang penumpang, Ni Luh Gee Dina Novayanti (34).
Keduanya sempat mengalami benturan dan telah dirujuk ke RSUD Tabanan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, sopir bus bernama Catur Ariyanto (36), asal Kendal, dinyatakan selamat dan kini tengah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Selemadeg, Kompol I Wayan Suastika, membenarkan peristiwa tersebut dan menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi di jalan nasional dua arah yang memiliki tikungan landai. Saat kejadian, kondisi cuaca mendung, namun visibilitas masih memungkinkan.
Dugaan sementara, penyebab utama insiden adalah kelalaian pengemudi bus yang mengambil jalur terlalu ke kanan saat melintasi tikungan dari arah Gilimanuk, hingga menabrak bagian depan kanan pick up yang hendak berbelok ke arah utara.
“Mobil pick up datang dari arah Denpasar. Saat hendak belok ke utara di tikungan kiri, bus dari arah berlawanan justru mengambil jalur terlalu kanan, hingga menabrak pick up,” jelas Kompol Suastika.
Petugas yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan kendaraan yang terlibat, serta mengatur lalu lintas guna mengantisipasi kemacetan.
“Kami imbau para pengendara agar lebih waspada, khususnya saat melewati jalur tikungan di kawasan Selemadeg yang memang rawan kecelakaan akibat padatnya kendaraan berat,” tegas Kapolsek.
Jalur Denpasar–Gilimanuk dikenal sebagai salah satu jalur nasional tersibuk di Bali, menghubungkan kawasan barat dan selatan Pulau Dewata. Beberapa titik tikungan di kawasan Selemadeg menjadi lokasi yang kerap terjadi insiden serupa, sehingga kepatuhan terhadap rambu lalu lintas dan kehati-hatian dalam berkendara menjadi hal mutlak untuk menghindari kecelakaan. (*)